Mentan RI Bawa Berkunjung Bu Titiek Suharto Ke Bone Petani Dapat Bantuan Bibit 60 Ribu Hektar

BONE, NEWSURBAN.ID Kabupaten Bone Sulawesi Selatan kembali menjadi tujuan kunjungan Tokoh Nasional. Setelah Kapolri Listyo Sigit Prabowo kini Siti Hediati Hariyadi menginjakan kakinya di Bumi Arung Palakka.

Siti Hediati Hariyadi yang dipanggil Ibu Titiek Suharto yang juga Ketua Komisi lV DPR RI ini didampingi Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menyambangi Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone Selasa 12/8/2025.

Antusiasme warga serta suasana akrab mewarnai penyambutan rombongan yang disambut hangat Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, didampingi Ketua TP PKK Bone Hj. Maryam Andi Asman serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bone.

Bupati Bone menilai kehadiran Titiek Soeharto sebagai momentum penting bagi sektor pertanian daerah.

“Lagi-lagi Kabupaten Bone kedatangan Tokoh Nasional. Kehadiran Ibu Titiek Soeharto sebagai anggota Komisi IV DPR RI membawa harapan besar untuk mempercepat ketahanan pangan dan mencapai swasembada,” ujarnya.

Perhatian Pemerintah Pusat terhadap pertanian Bone semakin meningkat, mulai dari bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) hingga bibit unggul. Pada kunjungan kedua tokoh nasional itu membawa angin segar bagi petani Bone.

“Saat ini kita mendapat bantuan benih jagung dan padi untuk 60 ribu hektar. Ini patut kita syukuri,” kata Andi Asman Sulaiman.

Ia pun menambahkan kunjungan ini juga membangkitkan kembali kenangan sejarah ketika Presiden Soeharto dan Ibu Negara Tien Soeharto berkunjung ke Bone pada 26 Agustus 1981.

“Kala itu, keduanya menghadiri Panen Raya “Operasi Lappo Ase” (operasi gudang beras) di Watampone, yang meneguhkan peran Bone sebagai lumbung pangan nasional.

Dalam kunjungan bersejarah tersebut, Presiden Soeharto mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih kepada petani Indonesia, sekaligus menegaskan bahwa produksi beras nasional dapat terus ditingkatkan dengan capaian yang membanggakan.

“Melalui sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para petani, cita-cita menjadikan Bone sebagai pusat produksi pangan nasional diharapkan semakin nyata,” tambahnya.(far)

Exit mobile version