BONE, NEWSURBAN.ID – Seorang sopir truk pengangkut material tambang menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok pemuda penjaga salah satu tambang yang terletak di Desa Lampoko Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.
Korban Muhtar R Alias Yoyong (22) adalah Warga Desa Parippung, Kecamatan Barebbo ini, di duga mendapat perlakuan sangat keji dari para pemuda penjaga tambang pada Minggu Agustus lalu.
Informasi yang di himpun menurut keluarga korban AM awalnya korban Muhtar datang untuk mengangkut batu material. Saat tiba di lokasi tambang beberapa pemuda mengajak korban untuk minum Ballo.
“Tapi setelah korban ingin beranjak pulang membawa mobil tiba tiba korban di aniaya sampai korban di telanjangi. Dan di masukan kedalam mobil truk,” ungkapnya, Jumat (15/8/2025).
Baca Juga: Seorang Remaja Warga Desa Cumpinga Jadi Korban Penikaman OTK di Lokasi Perkemahan
Lanjut AM beruntung nyawa Muhtar masih bisa diselamatkan dan korban saat ini mengalami patah lengang serta mata memar.
“Menurut korban ada 4 sampai 5 orang yang melakukan penganiayaan dan perlakuan mereka sangat tidak terpuji. Padahal korban tidak punya permasalahan pada mereka,” kata AM.
Ia pun berharap kasus ini cepat ditangani oleh pihak Kepolisian dan mengungkap para pelaku.
“Kasian keluarga saya sampai saat ini belum bisa melakukan aktivitas. Apalagi dia punya keluarga yang harus dia hidupi,” tambahnya.
Baca Juga: Resmob Polres Bone Bekuk Pelaku Pencurian Uang Rp43 Juta dengan Memecahkan Kaca Mobil
Sementara itu Kapolsek Barebbo Iptu Muh. Arif membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya kasus ini telah di tangani.
“Iya kasus ini sementara dalam penyelidikan dan sudah ada beberapa saksi saksi yang kami periksa,” ungkapnya.
Kita tunggu saja perkembangan hasil pemeriksaanya karna saat kejadian mereka dalam pengaruh minuman.
“Nanti di informasikan kembali hasil perkembannya. Saat ini Anggota masih mengumpulkan bukti bukti hasil olah TKP,” tambahnya. (far/*)
-
-
-
-
