MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Yayasan Hadji Kalla melalui LAZ Hadji Kalla terus berkomitmen memperluas dampak program Beasiswa Kalla yang berfokus pada bidang pendidikan dan kepemimpinan. Tahun 2025 ini, program tersebut tidak hanya memberikan bantuan biaya pendidikan, pengembangan kepemimpinan, dan pengabdian masyarakat, tetapi juga menghadirkan inovasi baru berupa program magang di lingkungan KALLA.
Inisiatif ini lahir dari hasil survei kebutuhan mahasiswa penerima Beasiswa Kalla yang menunjukkan bahwa 47,3% responden memprioritaskan akses praktik kerja atau magang, sementara 26,3% memilih kelas pengembangan diri, dan 14,4% menekankan kegiatan pengabdian masyarakat. Berdasarkan hasil asesmen tersebut, Yayasan Hadji Kalla menambahkan komponen magang sebagai jembatan strategis antara dunia akademik dan dunia kerja.
Melalui program ini, Yayasan Hadji Kalla ingin melahirkan generasi pemimpin muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap bersaing di dunia industri. Kegiatan magang di KALLA diharapkan dapat memperkuat kapasitas mahasiswa, meningkatkan keterampilan kerja, serta memperluas jejaring profesional mereka di lingkungan korporasi KALLA.
Program Manager Educare LAZ Hadji Kalla, Therry Alghifary, menjelaskan bahwa Program Magang KALLA akan berlangsung dalam tiga pilihan periode, yakni dua bulan (44 hari kerja), tiga bulan (66 hari kerja), dan empat bulan (88 hari kerja). Program ini resmi dimulai pada 15 September 2025.
“Sebelum menjalani masa magang, mahasiswa akan melalui tahapan seleksi ketat, mulai dari tes potensi akademik, seleksi berkas, hingga interview user, serta pembekalan khusus sebagai persiapan,” ujar Therry.
Ia menambahkan, untuk mendukung kelancaran kegiatan, LAZ Hadji Kalla menyediakan berbagai fasilitas, mulai dari sesi pembekalan dan refleksi, hingga dukungan biaya makan dan transportasi peserta selama magang. Di sisi lain, unit bisnis KALLA yang menjadi lokasi magang juga akan menyediakan ruang belajar, mentor pembimbing, serta sistem evaluasi kinerja mahasiswa.
Program magang ini diikuti oleh mahasiswa aktif penerima Beasiswa Kalla 2025 yang berasal dari berbagai kampus di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara. Dari total 43 mahasiswa pendaftar, sebanyak 27 orang berhasil lolos seleksi dan ditempatkan di berbagai unit kerja KALLA.
Salah satu peserta program, Amra Aeni, mahasiswi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar asal Takalar, Sulawesi Selatan, menyampaikan apresiasinya atas kesempatan tersebut.
“Saya berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yayasan Hadji Kalla atas dukungan melalui program beasiswa yang tidak hanya memberikan bantuan pendidikan, tetapi juga membuka akses pada pengalaman magang yang relevan di KALLA. Saya sangat bersyukur mendapatkan kesempatan ini. Kesempatan ini menjadi modal penting bagi saya sebagai mahasiswa untuk mengintegrasikan teori dengan praktik, sekaligus mempersiapkan diri memasuki dunia profesional,” ujar Amra.
Ia menambahkan, lingkungan kerja yang profesional dan suportif memberikan pengalaman belajar yang sangat bermakna, baik dari segi keterampilan teknis maupun soft skills, ditambah lagi dengan penerapan nilai-nilai KALLA yang kuat dalam keseharian perusahaan.
“Harapan saya, program ini dapat terus berlanjut agar semakin banyak penerima beasiswa yang memperoleh manfaat serupa,” tuturnya.
Mahasiswa yang berhasil mengikuti program magang ini ditempatkan di berbagai unit kerja strategis KALLA, antara lain Kalla Institute (9 orang), Bangun Talenta Unggul (4 orang), Yayasan Hadji Kalla – LAZ Hadji Kalla (3 orang), Sekolah Islam Athirah (6 orang), serta beberapa unit bisnis KALLA lainnya, seperti Kalla Land, Kalla Aspal, Kalla Property, dan Kalla Toyota.
Informasi terbaru mengenai kegiatan dan program LAZ Hadji Kalla dapat diakses melalui situs resmi yayasanhadjikalla.or.id, serta kanal media sosial Instagram @YayasanKalla dan @KallaGroup, Facebook Fanpage di Kalla Group, Twitter di @KallaGroup_ID, dan YouTube Channel di Kalla Group.
-
-
-
-
