Sekda Zulkifly Resmikan Program GATI, Dorong OPD Buat Program Berorientasi SDM

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Andi Zulkifly, membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi dan Launching Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar di Hotel Aston, Senin (10/11).

Program GATI menjadi bagian dari Program Inovasi Keluarga Indonesia (PIKWIN), sebuah terobosan untuk memperkuat ketahanan keluarga dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Dalam sambutannya, Sekda Zulkifly menegaskan bahwa GATI merupakan langkah strategis Pemerintah Kota Makassar dalam menyiapkan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.

“Program GATI ini sangat penting dan strategis karena sejalan dengan arah pembangunan nasional dan daerah. Fokusnya bukan hanya pada pengendalian penduduk, tetapi juga pembentukan keluarga tangguh melalui peran ayah sebagai teladan di rumah tangga,” ujar Andi Zulkifly.

Baca Juga : Kalla Toyota Tutup GIIAS Makassar 2025 dengan Capaian Gemilang: 457 Unit SPK dan Dua Penghargaan Bergengsi

Mantan Kepala Bappeda Makassar itu menjelaskan, pemerintah kini tengah menghadapi tantangan besar bonus demografi, di mana penduduk usia produktif mendominasi jumlah penduduk. Menurutnya, momentum tersebut harus dimanfaatkan dengan menyiapkan SDM berkualitas.

“Bonus demografi ini hanya terjadi sekali dalam sejarah bangsa. Jika tidak dimanfaatkan dengan baik, bonus bisa berubah menjadi beban. Karena itu, pembentukan karakter dan ketahanan keluarga menjadi fondasi penting,” tegasnya.

Zulkifly juga menyoroti transformasi fokus Dinas PPKB yang kini tidak hanya mengendalikan laju penduduk, tetapi juga memperkuat ketahanan keluarga dan menurunkan angka stunting.

Berbagai program edukatif telah dijalankan, seperti Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, Bina Keluarga Lansia, serta gerakan berbasis masyarakat seperti GATI.

“Peran ayah sering kali terlupakan, padahal kepemimpinan dalam keluarga berada pada figur ayah. Banyak anak kehilangan sosok ayah meski secara fisik masih ada karena kurangnya komunikasi dan kedekatan emosional. GATI hadir untuk mengembalikan peran ayah sebagai teladan dan pembentuk karakter anak,” jelas Zulkifly.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Rayakan HUT Kota ke 418 Bersama 100 Hafidz dan 418 Anak Panti Asuhan

Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyukseskan GATI. Pemerintah Kota Makassar mendorong sinergi antara DPPKB, Dharma Wanita, PKK, pihak swasta, serta unsur TNI dan Polri.

“Ketahanan negara berawal dari ketahanan keluarga. Karena itu, saya mengajak semua pihak untuk berkolaborasi mendukung gerakan ini agar keluarga di Makassar semakin tangguh, harmonis, dan berdaya,” ujarnya.

Kegiatan peluncuran dihadiri oleh Kepala DPPKB Kota Makassar Andi Irwan Bangsawan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Makassar, perwakilan CSR perusahaan, camat se-Kota Makassar, serta organisasi perempuan dan masyarakat.

Kepala DPPKB Andi Irwan Bangsawan menjelaskan, GATI merupakan satu dari lima program utama PIKWIN yang berfokus memperkuat ketahanan keluarga dan menekan angka stunting di Makassar.

“Program GATI lahir dari keprihatinan bahwa sekitar 75 persen anak di Indonesia tidak lagi memiliki figur ayah sebagai teladan di rumah. Melalui gerakan ini, kami ingin mengembalikan peran ayah sebagai sosok inspiratif dan pengarah utama pembentukan karakter anak,” terang Andi Irwan.

Ia menambahkan, GATI merupakan program ketiga dari lima gerakan utama PIKWIN, yaitu Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak), GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia), I-KEX (Aplikasi Keluarga Indonesia), dan Lansia Berdaya.

Menurutnya, keterlibatan ayah secara emosional dan edukatif memiliki dampak besar terhadap masa depan anak-anak dan ketahanan keluarga.

“Kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa ayah memiliki peran sama pentingnya dengan ibu dalam tumbuh kembang anak,” ujar Andi Irwan.

Selain peluncuran GATI, turut dibahas pula rencana sinergi lintas sektor antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mendukung pencegahan stunting serta penguatan keluarga.

Andi Irwan juga menyinggung program Lansia Berdaya yang akan menjadi fokus berikutnya dengan melibatkan lebih dari 400 peserta dalam kegiatan senam massal menyambut HUT ke-418 Kota Makassar.

“Kami ingin menunjukkan bahwa perhatian kami menyeluruh, dari anak-anak hingga lansia. Karena kami mengurus manusia dari lahir hingga menjelang tutup usia — itulah esensi PIKWIN,” pungkasnya.

Dengan peluncuran GATI, Pemerintah Kota Makassar berharap semakin banyak keluarga yang menyadari pentingnya peran ayah dalam mendidik, membentuk karakter, serta menjaga keharmonisan keluarga menuju masyarakat yang kuat, harmonis, dan berdaya saing.

Exit mobile version