Bumi Karsa Dukung Lingkungan Kerja Inklusif Lewat Program Magang Disabilitas

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID Bumi Karsa, perusahaan yang berada di bawah naungan KALLA Construction, menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dengan berpartisipasi dalam Program Magang Disabilitas. Program ini merupakan hasil kolaborasi KALLA bersama Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Makassar.

Program magang disabilitas bertujuan membuka akses kesempatan kerja yang setara bagi penyandang disabilitas, sekaligus mendorong terciptanya ruang kerja yang aman, ramah, dan saling menghargai. Dalam pelaksanaannya, Bumi Karsa menerima dua peserta magang penyandang disabilitas, masing-masing disabilitas fisik dan disabilitas mental.

Kedua peserta mulai menjalani program magang sejak 8 Desember 2025 dan ditempatkan sebagai Petugas Arsip di Kantor Bumi Karsa, Makassar. Sebelumnya, proses seleksi dilakukan melalui tahapan wawancara pada 7 November 2025 yang dilaksanakan oleh Disnaker Kota Makassar bersama KALLA.

Peserta terpilih kemudian mengikuti kegiatan onboarding untuk mengenal lingkungan kerja dan budaya perusahaan, yang dilaksanakan di Kantor Daya dan Wisma Kalla, Makassar. Tahapan ini menjadi bagian penting dalam memastikan peserta magang dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan kerja.

Sebagai bentuk kesiapan perusahaan dalam mendukung program tersebut, KALLA bersama Disnaker Kota Makassar juga menyelenggarakan Pelatihan Interaksi Inklusif bagi karyawan pada 2 Desember 2025. Pelatihan ini diikuti oleh seluruh anak usaha KALLA yang menerima peserta magang disabilitas, termasuk Bumi Karsa, dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan karyawan dalam berinteraksi secara inklusif.

Chief Operating Officer New Business Bumi Karsa, Fajaruddin, menegaskan bahwa program magang disabilitas merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menghargai keberagaman di lingkungan kerja.

“Melalui program magang disabilitas ini, kami ingin memberikan kesempatan yang setara bagi semua individu untuk berkembang dan berkontribusi. Kami percaya lingkungan kerja yang inklusif akan memperkuat kolaborasi dan nilai kemanusiaan di dalam perusahaan,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, General Manager People KALLA Construction, Neria Oleanda, menekankan pentingnya kesiapan organisasi dalam menciptakan ruang kerja yang inklusif dan suportif.

“Pelatihan interaksi inklusif menjadi langkah awal agar seluruh karyawan mampu menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan mendukung peserta magang disabilitas. Harapannya, program ini tidak hanya memberi manfaat bagi peserta, tetapi juga memperkaya budaya kerja inklusif di seluruh karyawan,” jelasnya.

Melalui program magang disabilitas ini, Bumi Karsa berharap dapat mendukung upaya pemerintah dalam pemberdayaan tenaga kerja disabilitas, sekaligus memperkuat komitmen perusahaan dalam membangun lingkungan kerja yang humanis, inklusif, dan berkeadilan.

Exit mobile version