Waspada La Nina, Andi Sudirman Minta BPBD Siaga

Waspada La Nina! Andi Sudirman Sulaiman meminta BPBD Provinsi dan Kabupaten/Kota mengambil langkah kesiapsiagaan menghadapi fenomena alam itu.

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta BPBD di 34 provinsi untuk mengambil langkah kesiapsiagaan menghadapi fenomena La Nina. Demikian juga, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi La Nina pada akhir 2021 hingga awal 2022.

Di bulan Oktober, termasuk Sulawesi Selatan merupakan wilayah yang sedang mengalami periode transisi atau peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan.

Baca Juga: Plt Gubernur Andi Sudirman Minta Saran MUI sebagai Dasar Pertimbangan Kebijakan

BMKG memperingatkan, pada periode peralihan musim ini, perlu diwaspadai fenomena cuaca ekstrim yang sering muncul. Seperti hujan lebat, angin puting beliung, dan angin kencang. Meskipun periodenya singkat, tapi sering memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.

Kewaspadaan dalam menghadapi musim hujan ini selain wilayah-wilayah yang langganan atau berpotensi banjir dan longsor, lebih waspada lagi. Terutama, pada periode puncak musim hujan yang perkiraannya akan banyak terjadi bulan Januari dan Februari 2022.

Baca Juga: Plt Gubernur Sulsel Instruksikan Kirim Bantuan Untuk Korban Banjir dan Longsor Torut

Untuk itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman meminta waspada terhadap fenomena La Nina. Pemerintah Sulsel melalui Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) provinsi dan kabupaten/kota mengambil langkah kesiapsiagaan menghadapi fenomena La Nina ini.

“Di Sulsel antisipasi kita dengan BPBD,” kata Andi Sudirman Sulaiman, Selasa, 2 November 2021.

Di Sulsel terjadi kejadian banjir dan sebagainya. “Ini tim lagi bekerja, termasuk ada jembatan di Batusitanduk-Sadan yang hilang. Kita akan buatkan jembatan darurat. Tahun depan kita sudah rencanakan untuk pengantian jembatan,” pungkas Andi Sudirman. (hm/*)

Exit mobile version