Ralf Rangnick Dikabarkan Bakal Tendang Cristiano Ronaldo dari Manchester United
Ruang ganti Manchester United makin panas. Pasalnya, pelatih interim Ralf Rangnick lebih doyan pemain muda. Ia kerap mengkritik pemain tua. Ralf Rangnick memantik api di ruang ganti Old Trafford. Isu Christiano Ronaldo yang sudah berusia 36 tahun terancam terdepak.
MANCHESTER, NEWSURBAN.ID — Pelatih interim Manchester United Ralf Rangnick bakal tendang Christiano Ronaldo dari tim asuhannya. Isu itu membuat ruang ganti Man United kian memanas.
Ia akan memprioritaskan pemain muda. Ia sempat mengkritik penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, karena terlalu tua.
Ralf Rangnick memang hampir menangani AC Milan pada musim panas 2020. Sehingga ia sempat bersuara soal sederet pemain-pemain tua tim Italia yang berjuluk Rossoneri itu.
Tak Andalkan Pemain Tua
Pelatih 63 tahun ini, blak-blaklan, lebih menyukai pemain muda. Karena ia masih bisa mengasah bakat pemain muda.
Di saat bersamaan, kualitas pemain tua cenderung mentok dan malahan menurun.
“Bukan gaya saya untuk menuntut pemain berusia 38 tahun. Bukan karena mereka tak cukup bagus dan tentu saja itu Ibrahimovic, tapi karena saya lebih suka menciptakan nilai. Mengembangkan bakat,” kata Ralf Rangnick pada Agustus 2020 lalu mengutip Football Italia.
Ia mengatakan, tidak masuk akal baginya untuk berharap pada Ibrahimovic atau Kjaer. “Bagi saya tidak masuk akal untuk berharap kepada Ibrahimovic atau Kjaer. Pemain muda belajar lebih cepat. Milan bisa mengambil contoh dari Atalanta yang jaraknya hanya 30 kilometer dari markas mereka,” lanjut Ralf Rangnick.
Dari rangkaian tersebut, pelatih Ralf Rangnick tak suka mengandalkan pemain tua. Ia lebih memilih pesepakbola muda.
Pernyataan Ralf Rangnick itu, bukan tidak berlaku untuk Christiano Ronaldo. Pasalnya, pemain asal Porutgal itu, sudah berusia 36 tahun.
Menjadi pelatih Setan Merah, Ralf Rangnick mungkin tidak akan menggunakan Christiano Ronaldo. Superstar lapangan hijau itu terancaman terdepak.
Strategi Gegenpressing
Ralf Rangnick justru mengandalkan strategi yang ia populerkan, gegenpressing.
Apa maksud gegenpressing? Ini merupakan strategi di mana seluruh tim langsung bergerak menekan lawan ketika kehilangan bola.
Dalam kondisi menyerang, pemain belakang juga melakukan pressing yang sangat tinggi. Pemain belakang bisa menyentuh garis tengah lapangan.
Jika Cristiano Ronaldo terbuang ke bangku cadangan, potensi terciptanya konflik sangat besar. Jadi akankah kehadiran Ralf Rangnick malah memantik api di ruang ganti Old Trafford atau menjadi pemadam. (nu/bs/ar)