MetroNews

Ritual Mappasiori Waju Bakal Ramaikan Giat APEKSI XVI 2023

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Ritual mappasiori waju akan meramaikan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVI di Kota Makassar pada 10-14 Juli 2023. Sebagai tuan rumah, Pemerintah Kota Makassar terus menggodok dan mematangkan berbagai persiapan.

Selain itu, akan ada Ladies Programme APEKSI. Giat ini akan berlangsung pada Kamis, 13 Juli 2023 di Fort Rotterdam Makassar.

Ladies Programme merupakan program silaturahmi istri wali kota yang di rangkaikan dengan sejumlah item kegiatan. Salah satunya adalah ritual Mappasiori Waju yang-dikaitkan dengan program Jagai Anak’ta.

Baca Juga: APEKSI 2023, Menpora RI Bakal Hadiri Youth City Changers Makassar

Mappasiori Waju sendiri merupakan salah satu tradisi masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya rumpun Bugis Makassar. Ritual ini bermakna pemberian doa dan harapan kepada seorang anak gadis ketika menginjak usia remaja.

“Ada rangkaian kegiatan di mana kita menunjukkan budaya Bugis Makassar. Tradisi ini dikaitkan dengan program Jagai Anak’ta, yang menunjukkan bahwa anak itu di persiapkan menuju masa depan lewat doa dan harapan,” ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar, Achi Soleman, Kamis (29/06/2023).

Mappasiori Waju adalah memakaikan baju bodo beraneka warna sebanyak tujuh lapis kepada anak gadis. Hal ini sebagai simbol bahwa pada masa remaja dan dewasa, anak akan menjalaninya dengan mengisi berbagai warna dan corak kehidupan.

“Setelah itu anak akan-“disoppo” atau di angkat berkeliling menemui tamu-tamu yang hadir,” ungkapnya.

Baca Juga: Rakernas APEKSI XVI Makassar Beri Ruang Capres Sampaikan Gagasan

Achi menambahkan, upacara ini biasanya memang-dilaksanakan dengan meriah dan mengundang seluruh keluarga dan kerabat untuk hadir.

“Harapannya, semakin banyak yang hadir, di maknai semakin banyak pula yang memberikan doa restu,” jelasnya.

Pada ritual ini juga akan-disajikan makanan dan minuman khas serta berbagai pertunjukan kesenian tradisional. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button