“Saat ini cuaca memasuki musim hujan, BMKG merilis 100 persen wilayah Indonesia memasuki musim hujan. Saya minta mulai hari ini tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa/kelurahan mulai membuat posko siaga bencana,” ungkap Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
GOWA, NEWSURBAN.ID — Memasuki musim hujan, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan langsung memerintahkan SKPD terkait dan camat setempat untuk membangun posko siaga bencana. Mulai di tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa dan kelurahan.
Hal tersebut di ungkapkan saat memimpin Rapat Coffee Morning bersama SKPD dan Camat, di Baruga Karaeng Galesong, Senin (06/12/21).
“Saat ini cuaca memasuki musim hujan, BMKG merilis 100 persen wilayah Indonesia memasuki musim hujan. Saya minta mulai hari ini tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa/kelurahan mulai membuat posko siaga bencana,” ungkapnya.
Bahkan di seluruh posko tersebut harus dilengkapi dengan peralatan kebencanaan. Minimal perahu karet dan ban untuk dijadikan pelampung.
Baca juga: Wakil Bupati Gowa Pantau Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Pattallassang
Ia meminta khusus Posko Siaga Bencana Tingkat Kabupaten. Agar di pusatkan di Kantor Dinas Lingkungan Hidup, Jalan Mangka dg Bombong atau Manggarupi dan aktif berkoordinasi dengan Dinas BPBD, PUPR, DLH, Damkar, Satpol dan Dinas Sosial.
“Khusus posko Kabupaten Gowa, pusatkan di Kantor Dinas Lingkungan Hidup sementara untuk tingkat kecamatan buat di Kantor Camat masing-masing dan perintahkan seluruh lurah dan desa agar turut membuat posko,” jelas Adnan.
Sementara Kepala BPBD Gowa, Ikhsan Parawansah mengatakan pihaknya telah mendirikan posko siaga bencana sejak adanya arahan dari BMKG dan telah berjalan 24 jam di Kantor BPBD Gowa.
Baca juga: Adnan Harap Ranperda APBD Gowa 2022 Segera Dibahas dan Ditetapkan
“Kita sebenarnya sudah buat poskonya di kantor24 jak, namun pak Bupati tadi mengarahkan untuk dibuat lagi di DLH dan berkoordinasi dengan SKPD terkait, sehingga kami juga akan membackup itu,” jelasnya.
Terkait pelaratan yang tersedia, pihaknya menstanbykan perahu karet dua, polyethylene tiga dan perahu lipat dua jadi. Sehingga total perahu ada tujuh yang siap di gunakan apabila terjadi banjir di Kabupaten Gowa pada musim hujan ini. (nh/*)
