Pemkab Gowa Siap Berkolaborasi dengan Program Sekolah Penggerak Kemendikbudristek

GOWA, NEWSURBAN.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa siap berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat terkait Program Sekolah Penggerak Kementerian Pendidikan Kabudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyamapaikan itu, saat menerima audiens Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sulawesi Selatan Kemendikbudristek di Ruang Rapat Bupati Gowa, Selasa (18/1).

Ia mengaku Pemerintah Kabupaten Gowa memang sedang merancang program merdeka belajar sejak empat bulan lalu. Sehingga kehadiran Program Sekolah Penggerak yang merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar dari Kemendikbud bisa terintegrasi. Dengan program rancangan Pemkab Gowa.

Baca Juga: Bupati Adnan Dukung Rencana Pembangunan Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar di Gowa

“Kami siap untuk program bagian dari Merdeka Belajar ini dan semoga bisa terintegrasi dengan program yang kita rencanakan. Agar Gowa bisa menjadi percontohan. Karena kami sebenarnya sudah merancang hal itu sejak 4 bulan lalu. Dan jika program ini berjalan dengan baik kita ingin mas menteri bisa datang,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala LPMP Susel, Abdul Halim Muharram menjelaskan Program Sekolah Penggerak yang merupakan rangkaian dari Merdeka Belajar. Yakni, suatu bentuk pelayanan pendidikan secara maksimal kepada masyarakat. Dengan memfokuskan pada suatu proses pembinaan dengan pola kekinian. Berdasarkan pembelajaran panjang oleh keberlakuan beberapa kebijakan.

“Jika dulu ada istilah sekolah rujukan, unggulan, RSBI di mana semuanya memiliki indikator yang berbeda. Maka kebijakan pak menteri menghadirkan Program Sekolah Penggerak ini. Sehingga dengan sendirinya istilah-istilah lain itu, akan hilang dengan sendirinya,” ujarnya.

Baca Juga: Dosen dan Mahasiswa Lintas Provinsi Kolaborasi Dengan Pemkab Gowa Kembangkan Potensi Desa

“Pola ini kita jadikan sebagai basis pelayanan yang merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Dalam memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat melalui satuan pendidikan,” tambahnya.

Abdul Halim mengaku pemerintah daerah harus memahami program ini sehingga ada dukungan, pendampingan. Yang kemudian nantinya akan melakukan sebuah MoU sebagai bentuk dukungan dari Pemerintah Daerah.

Baginya, silaturahmi ini untuk menyamakan persepsi. Dalam mengawal program agar nenjadi sentra pelayanan atas kolaborasi daerah dan pusat.

Baca Juga: Pemkab Gowa Buka Seleksi Terbuka Jabatan Sekretaris Daerah

“Jadi nanti konsep penunjukan sekolah penggerak tergantung oleh kemampuan kompetensi kepala sekolah. Seleksinya oleh tim pusat dan seluruh level/jenjang. Begitu nanti sudah di SK kan, selain sekolah itu mendapatkan BOS reguler dengan sendirinya akan mendapatkan BOS kinerja,” tambahnya.

Pada audiens ini Plt. Kadis Pendidikan Kabupaten Gowa, Rieke Susanti dan jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa turut mendamingi Bupati Adnan. (nh/*)

Exit mobile version