LUWU UTARA, NEWSURBAN.ID — TNI AL bersama Pemda Luwu Utara (Lutra) akan membangkitkan potensi maritim di lahan TNI AL Salekoe Malangke dengan membangun Kampung Bahari Nusantara. Kedua pihak meyakini, mengembangkan potensi maritim di area itu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Rencana itu di bahas kedua belah pihak di Kantor Desa Salekoe Kecamatan Malangke Kab. Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (15/02/2022). Pertemuan tersebut yang melibatkan masyarakat Salekoe sekitar lahan TNI AL berjalan penuh kekeluargaan.
Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Danlantamal VI, Kolonel Laut (P) Dominggus S. Misalayuk, mewakili Danlantamal VI Makassar Laksamana Pertama TNI Dr. Benny Sukandari, mengatakan TNI AL bersama Pemda Lutra dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lutra akan berkolaborasi dengan membangun Kampung Bahari Nusantara (KBN) di tanah TNI AL Malangke.
Sesuai dengan perintah, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono di setiap kecamatan nantinya harus ada KBN. “Ada lima klaster yang harus kita penuhi,” ujar Aspotmar Danlantamal VI.
Sebagai langkah awal, pihaknya meminta bantuan kepada pemda dan masyarakat. Untuk proses pematokan dan sertifikasi lahan TNI AL di Salekoe.
Aspotmar Danlantamal VI, juga mengajak pemuda pemudi Salekoe untuk menjadi prajurit TNI AL, dengan mempersiapkan diri dengan baik.
Sementara itu, Kadis Kelautan dan perikanan Kab. Luwu Utara Muharwan mewakili Bupati meminta warga sekitar bersama-sama membangkitkan potensi maritim di lahan tidur TNI AL.
Penandatanganan Kesediaan Warga
Pertemuan kedua belah pihak tersebut di tandai dengan penyerahan aspirasi masyarakat Desa Salekoe kepada tim pengamanan Tanah TNI AL Malangke. Selain itu, pertemuan juga membuka tanya jawab serta penandatanganan pernyataan bersedia mengakui batas tanah milik TNI AL seluas 500 Ha. Dan, bersedia menerima hasil akhir pengukuran dari pihak BPN Kabupaten Luwu Utara
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Aslog Danlantamal VI Kolonel Laut (T) M. Suprapto, Kadispotmar Lantamal VI Letkol Laut (KH) DR. Bakhtiar, Camat Malangke Mursalim, Kabag pemerintahan Kab. Luwu Utara Akram Risa, Komandan Pos TNI AL Munte Lettu Marinir Wiyono, tim pengamanan aset TNI AL Malangke, Kepala Desa Salekoe Muslimin serta Babinpotmar Pos TNI AL Munte.
Untuk di ketahui, penguasaan asset tanah TNI AL seluas 500 Ha tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Luwu No. Skep/159/XI/1985 Tanggal 11 November 1985, dan Surat Rekomendasi Bupati Luwu Utara No. 100/398/Pem, Umum Tanggal 19 September 2006, serta berdasarkan Aset Milik Negara sesuai KIB No. 2.01.03.14.001.2. (cr)