GOWA, NEWSURBAN.ID — Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Kamsina menutup pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran atau MTQ Gowa ke-44 di Lapangan Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju, Jum’at (18/2).
Dalam pelaksanaan tersebut, Kecamatan Somba Opu kembali menjadi juara umum selama tiga kali berturut-turut. Kali ini Kecamatan Somba Opu berhasil mendapat nilai 53, kemudian di susul juara umum kedua Kecamatan Pattallassang dengan nilai 48. Selanjutnya Bontolempangan dengan nilai 40, Barombong nilai 36, Parangloe nilai 27, Bontonompo nilai 24, Tinggimoncong nilai 22, Mamuju nilai 20, Bontomarannu nilai 19 dan terakhir masuk 10 besar Kecamatan Biringbulu dengan nilai 16.
Dalam sambutannya, Kamsina mengatakan, pelaksanaan MTQ yang baru saja terlaksanakan ini, tentunya memiliki makna dan kesan sangat mendalam. Baik bagi para peserta maupun terhadap masyarakat dan pemerintah setempat.
Sebab, hal ini, selain sebagai ajang kreasi dari berbagai lomba, juga merupakan salah satu ajang yang dapat mempersatukan masyarakat. Sehingga ukhuwah islamiyah dapat terjalin dengan akrab, harmonis sekaligus membumikan Al-Qur’an di tengah-tengah masyarakat.
“Sehubungan dengan itu, saya berharap kepada seluruh lapisan masyaraka agar senantiasa menghayati. Mendalami dan mengamalkan isi dan kandungan Al-Qur’an di tengah-tengah masyarakat. Sehingga, menjadi masyarakat yang mahramah dan di ridhai oleh Allah SWT dalam setiap gerak dan langkahnya,” ungkapnya.
Baca Juga: Buka MTQ ke-44 Tingkat Kabupaten, Wabup Gowa: Upaya Bentuk Generasi Muda Qur’ani
Lanjut Kamsina, pelaksanaan MTQ Gowa ini, sebagai upaya membentuk mental dan spiritual masyarakat menjadi masyarakat yang memiliki akhlaqul karimah. Dapat memahami dan mengaplikasikan ajaran Al-Qur’an sebagai wahyu Allah SWT yang di turunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Untuk seluruh ummat manusia di bumi ini.
“Mudah-mudahan penyelenggaraan MTQ ini bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Dan kita semua di beri kekuatan dan kemampuan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai ajaran islam di Butta Gowa yang kita cintai ini,” ungkapnya.
Selain itu, Kamsina juga berharap melalui MTQ ini menghasilkan qori’ dan qor’iah yang akan mewakili Kabupaten Gowa pada MTQ tingkat provinsi yang akan dilaksankan di Kabupaten Bone pada Mei 2022 mendatang.
Pada kesempatan ini Kamsina juga mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia pelaksana. Dan para dewan hakim dan semua pihak yang telah bekerja keras dalam melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan MTQ ini.
“Mudah-mudahan penyelenggaraan MTQ yang dilaksanakan ini bernilai ibadah di sisi Allah SWT dan kita semua di beri kekuatan dan kemampuan. Untuk mengaktualisasikan nilai-nilai ajaran Islam di Butta Gowa yang kita cintai ini,” harapnya.
Baca Juga: DPRD Wajo Kunker ke Gowa Belajar Pengelolaan Perusahaan Daerah
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt. ) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Kaswad Sartono dalam sambutannya mengatakan, ayat suci Al-Qur’an yang di bacakan selama pelaksanaan MTQ ini tentu akan menjadi berkah bagi Kabupaten Gowa.
Dirinya juga yakin bahwa melalui MTQ ini Kabupaten Gowa akan melahirkan qori’, qori’ah terbaik. Yang insya Allah akan memberikan presentasi bagi Kabupaten Gowa di tingkat provinsi maupun nasional.
“Saya yakin dan percaya apa yang kita lakukan ini semata-mata kecintaan kita kepada Al-Qur’an, semata-mata kecintaan kita kepada Kabupaten Gowa. Sehingga apa yang teraih nanti kita tetap akan optimis bahwa Gowa akan memperoleh prestasi yang terbaik,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Gowa, Muh. Rusdi dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan sejak 14-18 Februari 2022 ini, di ikuti 374 peserta dari 18 kecamatan dengan 23 cabang lomba.
Baca Juga: Pemkab Gowa Usulkan Pencanangan Desa Antikorupsi
Adapun Lomba yang di perlombakan pada MTQ Ke-44 yaitu Cabang Musabaqoh Tilawatil Quran terdiri dari, Tartil, golongan anak-anak, remaja, dewasa, cacat netra. Kemudian Hifdzil Qur’an meliputi Hifdzil Qur’an 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz dan 30 juz.
“Selanjutnya Tafsir Qur’an terdiri dari, Tafsir Bahasa Indonesia, Tafsir Bahasa Arab dan Tafsir Bahasa Inggris.Cabang Kaligrafi yaitu golongan Naskah, Hiasan Mushaf, Dekorasi dan Kontemporer. Kemudian Karya Tulis Ilmiah Alquran, Cabang Fahmil Qur’an. Terakhir Qiraat Mujawwad, terdiri dari Qiraat Murattal Cabang Lomba Qiraat Murattal Dewasa dan Cabang Lomba Qiraat Murattal Remaja,” ungkapnya.
Penutupan MTQ ini ini turut hadir perwakilan Forkopimda Kabupaten Gowa, para Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Juga hadir, Camat, Lurah dan Kepala Desa Se-Kabupaten Gowa serta seluruh Panitia pelaksanaan dan Dewan Hakim MTQ Ke-44 tingkat Kabupaten Gowa. (jn/*)
