PALU, NEWSURBAN.ID — Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) H. Rusdy Mastura membeberkan keseriusannya menjadikan Sulteng menjadi penyangga IKN (Ibu Kota Negara) di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur.
Ia menyampaikan kesiapan itu, saat menerima audiensi Direktur Utama PT. Esaputlii Prakarsa Utama Ahmad Bhakti Baramuli, Direktur BukaPengadaan by Bukalapak Hita Supranjaya, Ketua Kadin Donggala DR. Rahmad Arsyad, di Rujab Gubernur, pada Rabu (9/3).
Rusdy Mastura merespons positif niat baik Direktur Utama PT. Esaputlii Prakarsa Utama dan Direktur BukaPengadaan by Bukalapak.
Ia juga berharap Kadin Donggala menginventarisir kebutuhan PT. Esaputlii Prakarsa Utama agar Sulteng menjadi daerah penyanggah IKN. Di antaranya, menyuplai udang vaname.
“Nanti buat draf surat ditujukan ke pimpinan PLN kebetulan dalam waktu dekat saya akan ketemu Bapak Presiden,” pungkasnya berpesan untuk mempercepat kebutuhan listrik.
Sementara, Direktur Utama PT. Esaputlii Prakarsa Utama Ahmad Bhakti Baramuli mengatakan kedatangannya dalam rangka silaturahmi. Sekaligus membahas investasi tambak udang Vaname sistem inti plasma di Kab. Donggala yang telah berjalan. Diantaranya di Tomoli 15 Ha, Donggulu 78 Ha dan Lombonga 248 Ha.
Untuk itu, guna mendorong agar Provinsi Sulteng menjadi penyangga IKN.
Ia juga meminta dukungan ketersediaan sumber energi listrik, mengingat kebutuhan listrik yang ada belum memadai.
Hita Supranjaya juga menyampaikan pihaknya, siap membantu digitalisasi pemasaran UMKM di Sulteng. Agar dapat terakses oleh pemerintah dan bisa bertransaksi dengan pemerintah melalui BukaPengadaan untuk BELAPengadaan. Dengan harapan bisa meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM di Provinsi Sulteng. (bap/ysf)