MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Hari Kebudayaan Kota Makassar yang ke-4 menampilkan drama musikal “Sang Mujahid”. Drama ini, bercerita soal perjalanan perjuangan pahlawan dua negara, yakni Indonesia dan Afrika Selatan, Syech Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwatia Al-Makasari Al Bintan.
Seperti-diketahui, Syekh Yusuf tidak saja-dikenal sebagai pahlawan, ia juga sebagai tokoh muslim yang memperjuangkan syiar Islam di pelosok nusantara.
“Karena bertepatan dengan bulan Ramadan, maka pementasan drama ini sesuai dengan suasana kebatinan umat muslim,” kata Andi Bashit yang menjadi kurator drama musikal ini.
Selain itu, Andi Bashit yang akrab dengan sapaan Cucut ini menjelaskan, ketika Kesultanan Gowa mengalami kalah perang dari Belanda. Syekh Yusuf pindah ke Banten dan-diangkat menjadi mufti di sana.
Di Banten, ia mengajarkan pendidikan Islam, di mana muridnya berasal dari berbagai daerah. Termasuk 400 orang asal Makassar.
Abdi Bashit juga menuturkan, kalau dalam tampilan drama musical nanti ada beragam cerita di dalamnya.
“Datang miki dan tonton pasti sangat menghibur dan memberikan pengetahuan bagi generasi muda,’’ ujar Cucut.
Sementara itu, Plt Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Irmayanti menambahkan, drama musikal ini penampilannya kolosal. “Karena itu, kami melibatkan puluhan sanggar seni, kurang lebih 70 orang yang akan tampil, di malam cultural night di tanggal 8 April 2022”, ujar Irmayanti.
Irmayanti yang membidangi kegiatan Festival Bulan Budaya dalam rangkaian hari kebudayaan ini berharap dengan pelibatan sanggar seni. Yang sudah terdaftar di Dinas Kebudayaan, para pelaku kesenian bisa kembali aktif dan produktif. Setelah kurang lebih dua tahun vakum akibat pendemi covid 19. (cr/*)
