BONE, NEWSURBAN.ID — Satu warga Bone tewas di tebas parang kerabatnya. Namanya, Katarang, 60 (laki-laki). Korban tinggal di Desa Waemputtange Kecamatan Amali Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Korban tewas kena tebasan parang, Selasa (22/3). Pelakunya, di duga orang dengan gangguan jowa ( ODGJ ).
Selain Katarang, pelaku juga menganiaya korban lainnya yakni Tajuddin lelaki ( 30 ) ini harus di bawa ke Rumah Sakit karena mengalami luka yang cukup serius.
Informasi yang di himpun pelaku yang bernama Jattang ini tiba-tiba mengalami gangguan kejiwaan. Sehingga melakukan penganiayaan terhadap kerabatnya sendiri. Akibatnya, satu warga Bone tewas di tebas parang.
Kepala Desa Waemputtange Hj. Nurlaela saat dihubungi mengatakan bahwa pelaku ini orangnya baik dan pendiam.
“Tapi memeng akhir-akhir ini saya melihat dia sering termenung seperti dia punya masalah,” uajarnya.
Saya pun tidak tau masalah apa yang di alami karena selama ini saya tidak pernah melihat pelaku bermasalah dengan si korban karna mereka berteman,” tambahnya.
Sementara itu Kapolres Bone AKBP Ardiansyah membenarkan peristiwa ini dan mengatakan kasus ini sudah dalam proses penyelidikan.
“Tadi pagi kejadiannya sekitar pukul 06.00 Wita. Jadi korban bersama pelaku ini pergi di kebunnya kebetulan mereka bertetangga,” jelasnya.
Masih kata Ardiansyah bahwa mereka ini sering bersama ketika pergi dan pulang dari kebun.
“Tiba-tiba pelaku tanpa ada sebab langsung menganiaya kedua sehingga korban Katarang meninggal akibat terkena sebuah parang dibagian leher.
Dan korban lainnya yakni Tajuddin mengalami luka terbuka di bagian leher, luka tusuk pada bagain dada dan betis. Sehingga di bawa ke Rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” tambah Ardiansyah. (fan)