GOWA, NEWSURBAN.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa akan mendorong seluruh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Gowa masuk dalam E-katalog Pengadaan Barang dan Jasa.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, hal ini sebagai upaya untuk mengembangkan dan memajukan UMKM. Yang ada di Kabupaten Gowa. Apalagi menurutnya hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang menginginkan untuk mencintai produk dalam negeri.
“Kami komitmen untuk mendaftarkan seluruh UMKM yang ada di Kabupaten Gowa masuk dalam E-katalog. Sehingga seluruh UMKM kita bisa lebih baik, lebih maju. Dan, lebih jaya di masa yang akan datang,” ungkap Adnan saat membuka Musrenbang RKPD Kabupaten Gowa Tahun 2023 secara hybrid dari Gedung Mulia Samata, Kamis (24/3).
Baca Juga: Bupati Gowa Minta TPID Jaga Harga dan Stok Bahan Pokok Jelang Ramadhan
Orang nomor satu di Gowa ini yakin jika UMKM yang ada di Kabupaten Gowa diakomodir masuk dalam E-katalog pasti akan lebih berkembang. Yang tentunya akan berkontribusi pada rekrutmen tenaga kerja. Sehingga menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Gowa.
“Karena ketika UMKM kita maju, bisnisnya berkembang maka itu Insya Allah akan berkontribusi pada rekrutmen tenaga kerja. Sehingga, InsyaAllah kita bisa menekan angka pengangguran dan kemiskinan yang ada di wilayah Kabupaten Gowa,” ujarnya.
Lanjut Adnan, dirinya menyebutkan bahwa, selama ini pembelanjaan Pemerintah Kabupaten Gowa masih menggunakan produk dari luar daerah. Karena menurutnya apa yang ada di dalam E-katalog masih kebanyakan produk dari luar negeri. Juga ada luar daerah Kabupaten Gowa dan Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Pemkab Gowa – PT Telkom akan Siapkan Pelatihan Digitalisasi Pemasaran ke UMKM
Misalnya kata Adnan, pengadaan bangku pada Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa masih membeli dari luar Kabupaten Gowa ataupun Sulawesi Selatan. Pada hal menurutnya banyak produk-produk dalam daerah yang memiliki kualitas bagus.
“Nah, sekarang Pemerintah pusat mengakomodir itu. Sehingga pengrajin-pengrajin yang ada di Kabupaten Gowa-didaftarkan dalam E-katalog ini. Sudah pasti harganya juga jauh lebih murah di bandingkan dengan kita membelanjakan di luar Kabupaten Gowa atau Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Karena itu, ke depan Bupati Adnan meminta pembelanjaan barang dan jasa Pemkab Gowa tidak lagi di luar daerah. Misalnya, pengadaan bangku pada Dinas Pendidikan, dirinya berharap menggunakan produk lokal.
Baca Juga: Bupati Gowa dan Staf Khusus Kementerian BUMN Bertemu Bahas Pengembangan UMKM
“Sehingga ini, bisa membangkitkan kembali produk dalam negeri dan kita kembali lebih cinta produk dalam negeri. Dan, UMKM kita bisa berakselerasi dengan baik,” harapnya.
Di ketahui, Pemerintah Pusat melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mengeluarkan kebijakan. Untuk mengakomodir minimal 40 persen produk dalam negeri kedalam E-katalog Pengadaan Barang dan Jasa. (jn/*)