Dukung Smart City, UNESCAPE Jajaki Kerjasama Penggunaan Aplikasi Geoportal dengan Pemkot Makassar

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Mendukung Smart City Makassar, UNASCAPE menjajaki kerja sama penggunaan geoportal dengan Pemkot Makassar.

Penjajakan itu, tampak saat Komisi Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Asia dan Pasifik ( UNESCAPE) bersama Deputi Badan Riset dan Inovasi Nasional Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Nasional (Brin Orpa) menyambangi Balai Kota Makassar, Kamis (28/4/2022).

Baca Juga: Jaga Keamanan Kota, Asisten III Pemkot Makassar Minta Peran Aktif Masyarakat

Kunjungan badan dunia PBB bersama Brin di Balai Kota Makassar dalam rangka diskusi bersama Pemkot Makassar. Untuk penggunaan aplikasi Geoportal dalam rangka mendukung program Smart City di Makassar.

Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) menjelaskan pertemuan bersama Brin, selain untuk bersilaturahmi juga mensupport Smart City Kota Makassar.

Baca Juga: Sombere’ Smart City Menarik Perhatian Dunia, Wali Kota Makassar: Saatnya Rebut Pasar Global

“Sebagai lembaga dunia, Unescape menunjuk Kota Makassar dan Bandung, dua kota yang mau dia dukung. Saya terangkan tentang Metaverse, bagaimana progresnya, bagaimana prosesnya apa modalnya, modalnya itu Sombere’ Smart City,” ucap Danny.

Kata Danny, Chief of Scape Section Unescape, Mr. Keran Wang kagum, dengan apa yang dijelaskannya mengenai Sombere’ Smart City.

Baca Juga: Wali Kota Danny Sebut Makassar Sombere’ SmartCity Dukung PEN di FGD BI

“Dia sangat sangat kagum, karena negerinya, negeri komunis penuh dengan filosofi. Semua dengan filosofi tapi dia tidak pernah mendapatkan filosofi seperti Sombere Smart City,” ujar Danny.

Keran Wang juga berpendapat, Sombere Smart City mempunyai makna yang sangat dalam sekali. Karena dirinya tidak pernah menemukan di seluruh dunia.

Baca Juga: Wali Kota Danny Ajak UCM Menginspirasi Masyarakat Menjadi Entrepreneur Lorong

“Saya temukan di sini di Makassar, saya akan catat itu menjadi bagian share Makassar. Dan saya akan lapor pimpinan,” kata Danny mengutip ucapan Mr Keran.

Danny juga menghimbau dalam pembentukan Badan Riset Daerah, untuk-diberi kewenangan yang lebih luas. “Yang saya minta adalah pembentukan Brida, badan riset daerah itu di beri ruang besar oleh pemerintah daerah,” terangnya. (cr/*)

↑
Exit mobile version