BALI, NEWSURBAN.ID — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) membangun kerjasama dengan Pemerintah DKI. Sulteng dan DKI Jakarta bangun delapan kerja sama baru tertuang melalui Memorandum of Understanding, yang di teken di Hotel Kartika Discovery Bali, Selasa (10/5/2022).
“Kerjasama ini adalah upaya untuk meningkatkan kerjasama, terutama di bidang perdagangan, pasokan logistik, melibatkan perseroan daerah dua provinsi,” ujar Rusdy Mastura, Gubernur Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Rakor DBH di Bali, Gubernur Rusdy Usul Perhitungan Jatah Daerah Penghasil yang Minim Direvisi
Menurut Rusdy Mastura, sebanyak delapan item yang akan di kerjasamakan. Mencakup, pangan dan agroindustri, perkebunan, perdagangan, Perikanan; Juga penanaman modal dan perizinan, Koperasi, Pengembangan BUMD, dan pengembangan sumber daya manusia.
“Sejauh ini kita sudah memasok Agro Industri durian montong dan hasil-hasil perikanan. Kita telah menyiapkan dua kawasan logistik. Yakni, Kawasan Pangan Nusantara di Pantai Barat Donggala dan Kawasan Industri Perikanan Halal di Banggai Laut, dan perseroan daerah yang siap menindaklanjuti kerjasama bidang perdagangan,”kata Rusdy Mastura.
Baca Juga: Gubernur Rusdy Ungkap Sulteng Akan Miliki Pembangkit Listrik Baru
Penandatangan MoU oleh Pemprov Sulteng dan DKI Jakarta di hadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, Asisten II Rudi Dewantara; Kepala Dinas ESDM Rahman, Karo Pemerintahan Dahri Saleh, Tenaga Ahli Roni Tanusaputra, Rahmat Arsyad, Andika dan Mohammad Hamdin.
Sementara pihak DKI Jakarta, hadir langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, OPD terkait dan TGUPP DKI Jakarta. (hms/ysf)