MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Kota Makassar Indira Jusuf Ismail, turut mengambil peran untuk menyukseskan Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
Hal ini terlihat turun langsung memantau jalannya imunisasi di TK Katolik Rajawali Jalan Arif Rate, Kamis (9/6/2022).
Hadir juga Tim Ahli Komda KIPI, Kepala Dinas Kesehatan Makassar dan Kepala Dinas Pendidikan Makassar. Serta Ketua Yayasan dan Kepala Sekolah TK Katolik Rajawali, para mitra pembangunan (WHO dan UNICEF). Bahkan para guru TK Katolik Rajawali melihat bagaimana tenaga medis memberikan imunisasi campak bagi anak didik.
Baca juga: BIAS, Dinkes Bone Sosialisasi Pentingnya Imunisasi Anak Berbasis Sekolah
“Anak-anakku jangan takut jarum suntiknya ya. Ini biar anak-anakku sehat dan terlindungi sehingga bisa belajar dengan tenang dan bermain bebas,” ucap Indira memberikan motivasi.
Pemberian imunisasi campak para program BIAN ini mengharapkan dapat mempertahankan Indonesia. Agar bebas polio demi mewujudkan eradikasi polio global pada 2026.
“Mari kita sukseskan program BIAN demi perwujudan Indonesia bebas polio. Sehingga kita bisa mengendalikan penyakit difteri dan pertussis dengan melengkapi status imunisasi anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi akibat dampak pandemi covid-19 selama dua tahun terakhir,” serunya.
Baca juga: Naoemi Octarina Minta Guru PAI Ajarkan Anak Tentang Tauhid Sejak Dini
Program BIAN sendiri merupakan kegiatan pemberian imunisasi tambahan campak rubella bagi anak usia 9 bulan hingga 12 tahun. Tanpa memandang status imunisasi sebelumnya yang kini sedang digalakkan pemerintah.
Untuk Kota Makassar sasaran pelaksanaan BIAN sebanyak 305.211 dan saat ini telah terealisasi sebanyak 78.135 anak. Yang telah di imunisasi atau sekitar 25,60%. Olehnya itu, mengharapkan sinergitas untuk senantiasa mengedukasi dan melaksanakan program tersebut kurun waktu 18 Mei hingga 30 Juni 2022 sehingga target 95% dapat tercapai. (*)