Hutan Bambu Jadi Destinasi Unggulan Lorong Wisata Tallo
MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Camat Tallo, Alamsyah Sahabuddin telah menggerakan kurang lebih 105 lorong atau gang di wilayahnya untuk menyukseskan program Lorong Wisata (Longwis).
Seperti halnya di wilayah lain kota Makassar. Di kecamatan tempat bermukimnya makam raja-raja Tallo itu pun juga telah merampungkan segala instrumen pendukung pembentukan Longwis.
“Semua data pendukung mulai luas panjang dan lebar sudah siap semua. Dewan lorong di bentuk, penanggung jawab juga sudah di bagi pada dasarnya kita siap,” sebut Anca sapaan akrab Alamsyah, Rabu (29/6).
Baca juga: Wali Kota Danny Akan Bangun Waterfront di Kelurahan Tello
Salah satu yang menjadi keunikan tersendiri kata Anca, di kecamatannya ada lorong yang terdapat hutan bambu di dalamnya. Masyarakat bisa menikmati sensasi hutan bambu yang jarang menemui di tengah-tengah kota metropolitan seperti Makassar.
Masyarakat akan disuguhkan kesegaran udara dan suasana alam dengan ekosistem fauna yang hidup di dalamnya.
Baca juga: Dinas Kebudayaan Makassar Gelar Ragam Atraksi Seni Budaya Makassar di Lorong Wisata
Di samping itu, pengunjung juga akan mendapatkan pengalaman nilai-nilai sejarah yang banyak terkandung di wilayah kecamatan Tallo.
“Di Tallo itu memiliki banyak nilai sejarah. Ada makam Raja-Raja Tallo, ada bungker peninggalan Jepang, ada Sungai Tallo yang merupakan jalur perniagaan kerajaan masa lalu. Dan masih banyak lagi hal-hal yang bisa kita satu padukan dalam 105 lorong wisata yang ada,” pungkas Anca. (*)