Jaga Kelestarian Kawasan Pesisir, DKP Sulsel Tanam 38 Ribu Batang Mangrove di Bone
BONE NEWSURBAN.ID — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) gencar dalam menjaga dan merawat ekosistem alam. Termasuk ekosistem hutan bakau.
Hal itu sesuai dengan program prioritas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman melalui penanaman mangrove di beberapa wilayah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Penanaman dilakukan di Kelurahan Pallette, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone. Sebanyak 38 ribu pohon mangrove di tanam oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulsel.
Baca juga: Jaga Ekosistem, Pemprov Sulsel Tanam 39 Ribu Mangrove di Maros
Dalam penanaman pohon bakau ini melibatkan Cabang Dinas Kelautan Bosowasi Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sulsel. Serta menggandeng nelayan dan pembudidayaan kecil yang terdampak pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, M. Ilyas menyampaikan, bahwa kegiatan penanaman mangrove beberapa titik pesisir di Sulsel.
“Selain di pesisir Kab Bone. Kami telah tanam di Kabupaten Takalar, Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Luwu Timur. Setiap lokasi ada 38 ribu pohon bakau yang kita tanam. Ke depannya akan melanjutkan penanaman di beberapa titik,” ungkapnya, Selasa (5/7/2022).
Baca juga: Hutan Mangrove Lantebung Unggulan Lorong Wisata di Tamalanrea
Upaya ini, sebagai bentuk pelestarian lingkungan sekitar. Melalui penanaman mangrove ini, memiliki beberapa manfaat. Di antaranya untuk mencegah abrasi di laut, penyerapan karbondioksida, menjaga kualitas air dan udara sebagai habitat perikanan.
Hingga menyediakan sumber kayu bakar, memberikan dampak ekonomi dan menjadi sumber pendapatan bagi nelayan.
Kepala CDK Bosowasi, Herimisniaty mengatakan, “Mengharapkan penanaman mangrove ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar kita,” katanya. (*)