MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Satpol PP Makassar melakukan penertiban dengan langkah persuasif dan pendekatan emosional. Penertiban dilakukan kepada pedagang kaki lima hingga anak jalanan.
Plt. Kepala Satpol PP Makassar Ikhsan NS mengatakan pihaknya saat ini gencar melakukan razia. Razia di lakukan dengan cara pendekatan emosional.
“PK-5, anjal dan gepeng-dilakukan dengan pola humanis, pendekatan persuasif, kekeluargaan dan ke masyarakat,” kata Ikhsan NS dalam keterangannya, Selasa (2/8/2022).
Baca Juga:Â Kaji Potensi Ekonomi Maritim Kota Makassar, Danny Teken LoA dengan TSSG Singapura
Razia yang-dilakukan setiap hari ini lebih banyak untuk mengedukasi masyarakat. Edukasi-dilakukan terkait dengan larang berjualan hingga mengunakan fasilitas umum dan fasilitas sosial atau fasum fasos.
“Kita mengedukasi ke masyarakat yang tak sesuai agar lebih tertib dan kenyamanan ketertiban masyakarat khusus pengendara tak boleh parkir, tak boleh jualan karena itu fasum,” jelasnya.
Baca Juga:Â Jadikan Kota Cerdas, Sejumlah ASN Makassar Akan Ikuti Pelatihan di Singapura
Selain itu, mantan sekertaris Pemadam Kebakaran Makassar ini juga meminta persoalan anak jalan, gepeng dan pengemis menjadi persoalan serius baginya. Kerjasama Pemkot Makassar dan penguna jalan sangat di butuhkan.
“Kita mengedukasi masyarakat agar tak memberi memberi uang ke di jalan raya karena buka tempatnya di situ,” paparnya.
Baca Juga:Â Pemkot Makassar Persiapkan Rangkaian Agenda Peringatan Kemerdekaan RI Ke-77 Tahun
“Karena untuk menjaga keamanan, dan ketertiban pengguna jalan, itu anjal dan menganggu, kemacetan. Apalagi sudah ada himbauan MUI terkait itu,” tutupnya. (cr/*)