BULUKUMBA, NEWSURBAN.ID — Prospek pengembangan usaha bagi industri pembuatan perahu Pinisi semakin mendapatkan momentum dengan hadirnya Website Phinisi Center.id. Website ini, di launching di kawasan industri pembuatan perahu Pinisi Tana Beru Kecamatan Bontobahari, Kamis 22 Juni 2023.
Launching di hadiri Sekretaris Daerah Ali Saleng, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Sulawesi Selatan mewakili Dirjen Kebudayaan, Laode M. Aksa. Serta sejumlah undangan, khususnya kalangan pengusaha dan pengrajin Pinisi.
Sejumlah pejabat juga turut hadir menyaksikan launching Website Phinisi Center. Di antaranya Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Daud Kahal, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan di wakili Kepala Bidang Kebudayaan Mustika Haq. Camat Bontobahari Syamsir A. Patunru, dan Kepala UPT Museum Rotterdam Pemprov Sulsel Riswan Sawedi mewakili Kadis Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Alih Teknologi Arsium, Kadis Perkimtan Sulsel Juga Laksanakan Uji Coba dan Penyerahan Arsinum di Bulukumba
Kehadiran Website Phinisi Center.id adalah merupakan dukungan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI dalam upaya memperkuat pelestarian budaya pembuatan perahu Pinisi.
Launching juga-dirangkaikan acara Talkshow dengan tema “Eksistensi Pinisi sebagai Tubuh Kebudayaan” dengan menghadirkan narasumber Andhika Mappasomba (Budayawan dan Pekerja Sosial), dan Kaharuddin (Ketua Asosiasi Pengrajin Perahu Pinisi)
Pengelola website sekaligus Panitia Pelaksana Nurannisha Azzahra menyampaikan bahwa hadirnya website Phinisi Center akan menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat eksistensi para pengusaha atau pengrajin Pinisi.
Website ini menyajikan beberapa fitur, baik pemasaran, sejarah, budaya dan lain-lain akan dapat lebih memperkuat informasi dan proses komunikasi bagi masyarakat yang membutuhkan berbagai hal tentang Pinisi dengan para pelaku usaha atau pengrajin.
Baca Juga: Lepas Kontingen PGRI Bulukumba ke Porseni, Bupati Andi Utta: Harus Menjadi Kontingen Terbaik
Kepala Balai Kebudayaan Laode M. Aksa menyampaikan apresiasi kepada anak-anak muda Bontobahari yang memiliki kreatifitas dan perhatian dalam upaya pelestarian budaya khususnya Pinisi.
Aksa mengatakan bahwa Direktorat Jenderal Kebudayaan, berharap peluncuran website Phinisi Center akan semakin memperkuat eksistensi budaya Bulukumba melalui Pinisi.
Sementara itu Sekretaris Daerah Ali Saleng menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Khususnya Dirrektur Jenderal Kebudayaan yang telah memberikan dukungan terhadap pengembangan usaha industri pembuatan perahu pinisi.
“Kita berharap masyarakat luas, termasuk dari luar negeri yang membutuhkan informasi akan lebih mendapatkan kepastian. Dan bisa menghilangkan praktek yang selama ini banyak merugikan para pengusaha atau pengrajin.
Kadis Kominfo dan Persandian Daud Kahal mengaku sangat respek dengan inisiasi yang di lakukan para milenial Bontobahari. Yang mampu menunjukkan eksistensi dalam mendukung para pelaku usaha atau pengrajin Pinisi.
Daud mengaku pihaknya siap berkolaborasi dengan pengelola website Phinisi Center.id. “Insya Allah kami punya sumber daya baik perangkat teknologi maupun tenaga IT yang dapat-didayagunakan,” ujar Daud Kahal. (*)
