GOWA, NEWSURBAN.ID — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Kamsina menekankan agar kerjasama seluruh pihak menjadi upaya bersama dalam menekan pelanggan di Pemilu 2024 mendatang.
Hal ini,ditekankan saat hadir membuka Rapat Koordinasi Mitra Penanganan Pelanggaran yang-dilaksanakan oleh Badan Pengawas Pemiliha Umum (Bawaslu) Kabupaten Gowa di Ruang Pertemuan Rumah Makan A’Kaddo Kecamatan Somba Opu, Selasa (13/9).
Menurutnya, dalam meminimalisir pelanggaran saat Pemilihan Umum (Pemilu), baik Pemilihan Presiden, Pemilihan Legislatif ataupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di butuhkan kerjasaama semua pihak.
Baca Juga: Hadiri Pelantikan PPDI Gowa, Adnan Harap Mampu Sukseskan Program Pemerintah
“Tidak lama lagi kita akan melakukan pemilihan. Jadi saya rasa sangat tepat jika kita melakukan rapat koordinasi ini, sehingga bagaimana kita mengurangi dan meminimalilasir pelanggaran saat pemilu,” ujarnya.
Kamsina menyebutkan untuk meminimalisir pelanggaran dibutuhkan kerjasama dari semua pihak. Dirinya menilai bahwa dalam upaya meminimalisir pelanggaran pemilu tidak bisa dilakuakan secara sendiri-sendiri, tetapi dibutuhkan kolaborasi.
“Sekarang tidak ada perkerjaan yang akan berjalan sukses tanpa koordinasi. Yakin dan percaya kita tidak akan berhasil jika berkerja sendiri tanpa bantuan orang lain,” ungkapnya.
Baca Juga: HKGN 2022, 2835 Murid SD di Gowa Ikut Gerakan Gigi Sehat
Karena itu, dia berharap peserta yang hadir dalam rapat koordinasi ini bisa mengambil peran masing-masing untuk mencegah terjadinya pelanggaran saat Pemilu. Kamsina mengaku akan siap membantu khususnya mencegah pelanggaran pemilu di jajaran ASN Pemkab Gowa.
“Sebagai Sekretaris Daerah yang-diberi amanah menjadi pimpinan tertinggi ASN, saya berharap Pimpinan SKPD untuk mengingat seluruh ASN yang ada di instansi masing-masing,” harapnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Gowa, Samsuar Saleh mengatakan untuk mencegah pelanggaran memang-dibutuhkan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak. Dia menyebutkan saat ini Kabupaten Gowa sudah berada di zona hijau dalam pelaksanaan pemilu.
Baca Juga: Lewat AFK Gowa Cup 2022, Bentuk Generasi Sehat dan Positif
“Data nasional Kabupaten Gowa selalu memasuski zona merah. Tetapi di tahun 2020 Kabupaten Gowa sudah memasuki zona hijau ini tidak lepas dari kerjasama semua stakeholder,” ujarnya.
Karena itu dia berharap pelanggaran pemilu khususnya di Kabuapten Gowa bisa di cegah dan-diminimalisir. Sehingga proses penyelenggaraan pesta demokrasi bisa berjalan dengan lancar dan aman.
“Harapannya di Bawaslu bagaimana mencegah pelanggaran itu terjadi kalau pun ada bisa-diselesaikan. Pemilu 2024 bisa lebih baik. Olehnya itu, kita memulai kerjasama lebih awal dengan rapat koordinasi,” harapnya.(JN/AR)