NasionalNewsNusantaraSulteng

Lulusan Terbaik Praja IPDN Ini Ternyata Pernah Buka Usaha Roti

PALU, NEWSURBAN.ID — Praja IPDN lulusan terbaik, Andyka Michael Paeh, S.Tr.IP menjadi wisudawan terbaik dari 1992 yang-diwisuda. Ia lahir di Toli-Toli, 27 Maret 1999.

Andyka masuk pendidikan pamong praja, asal pendaftaran di IPDN Kota Palu. Perjuangannya berbuah manis. Praja IPDN Kota Palu ini, menjadi salah satu wisudawan terbaik dari 1992 praja pada wisuda di lapangan Parade IPDN oleh Mendagri, Kamis (28/7/2022).

Penghargaan yang ia peroleh dari Rektor IPDN berupa Kartika Adhi Karyatama III. Selaku wisudawan terbaik, ia mengoleksi nilai tertinggi (4.00) Bidang Pelatihan pada Program Studi Politik Indonesia Terapan Fakultas Politik Pemerintahan.

Baca Juga: Palu Juara Umum MTQ ke-29 Banggai

Sementara, peringkat 3 perolehan Nilai IPK (3.806) di Program Studi Politik Indonesia Terapan dari 203 orang Praja IPDN. Dann, Peringkat 4 perolehan Nilai Pengasuhan (3.74) dari 1992 praja IPDN di angkatan 29.

Putra kedua dari empat bersaudara pasangan AKP Karel Paeh SH. M.H dan Lenda Marlin Soputan S.AP ini, mengaku jika sebelum menjadi praja, ia dua kali mengikuti tes. Kedua ia lulus.

Selain itu, Ia pernah membuka usaha Roti Jhon di Kedai Viral, lalu berjualan es krim sehat sayur dan buah buatan sendiri. Juga pernah membuka kios WiFi id Jl. Kijang Raya.

Baca Juga: Jalankan Program Transformasi Puskesmas Menjadi Klinik Modern, Dinkes Kota Palu Kunker ke Bogor

Selama di IPDN ia menjabatan aktif di organisasi Praja. Jabatan yang Ia emban sebagai Sekretaris Daerah SMKP IPDN Kampus Papua saat tingkat 2. Kemudian, Kepala Badan Pusat Data dan Informasi Elektronik SMKP IPDN Kampus Papua saat tingkat 3.

Ia juga menjadi Tim Smart Campus untuk IPDN Kampus Papua. Ada pun capaian prestasi, menjadi salah satu Praja Inspiratif, membuat aplikasi IPDN SMART, membangun aplikasi deteksi konflik “Pandemi Polpum” di Kota Palu.

Lulusan terbaik Praja IPDN ini, juga membangun aplikasi SiDilan Praja untuk Praktek lapangan di IPDN Jatinangor. Kemudian, membangun aplikasi Dharma Sielang di Kabupaten Lombok Tengah saat mengikuti Latsitardanus XLII di Provinsi NTB.

Selain itu, Andyka juga membantu membangun aplikasi pengasuhan di IPDN Jatinangor. Dan beberapa kali membantu pengembangan Konsep aplikasi pemerintahan beberapa daerah di Indonesia. (ysf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button