MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Solidaritas sesama pekerja, puluhan pekerja berunjuk rasa di supermarket Indo Mode Aluddin. Dalam aksi itu, massa blokade Indo Mode Alauddin hingga menimbulkan kemacetan.
Aksi blokade terhadap Indo Mode Alauddin di bilangan Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, 15 September 2022 sore. Mereka menuntut hak-hak rekannya yang di PHK oleh pihak supermarket tersebut.
Aksi massa pekerja ini di lakukan dengan cara memblokade gerbang masuk Indo Mode, mengakibatkan supermarket Indo Mode tidak beraktifitas sementara.
Baca Juga:Â Aksi Mogok Kerja, 8 Buruh PT Wika jadi Tersangka
Tak hanya memblokade supermarket Indo Mode, aksi massa berorasi secara bergantian, salah satu orasi aksi massa mengatakan, ” Hati nurani kita terketuk, karena adanya penindasan – penindasan yang dibuat manajemen Indo Mode khususnya Farid sebagai pimpinan tertinggi yang mencoba mem-PHK kawan – kawan kita. Mencoba bermain – main dengan kita. Makanya kita datang kesini ( Indo Mode,red) bentuk perlawanan kita,” kata salah satu orator ( pengunjuk rasa diatas mobil pik-up yang dijadikan panggung orasi).
Adapun tuntutan aksi massa yakni pertama, menolak PHK sepihak. Kedua, pekerjakan kembali pekerja yang di PHK. Ketiga, hentikan pemberangusan berserikat atau union busting.
Setelah orasi secara bergantian, aksi massa kemudian di temui pihak manajemen Indo Mode.
Baca Juga:Â Zenius dan LinkAja PHK Karyawan, Jumlahnya Ratusan
Aksi massa solidaritas pekerja ini di kawal puluhan aparat keamanan dari Polsek Tamalate dan Polrestabes Makassar.
Sementara itu,ditempat yang sama, pihak manajemen Indo Mode yang di wakili oleh Muh Nur H SH, selaku kuasa hukum, mengatakan, mereka di PHK karena tidak taat terhadap aturan di toko.
” Mereka sering tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada manajemen toko,” ungkapnya.
“Dalam orasinya, kuat dugaan kami, telah memfitnah manajemen toko,” ujar Muh Nur.
Aksi massa di supermarket Indo Mode sempat memacetkan arus lalu lintas di Jalan Sultan Alauddin tersebut. (*)
