MetroNewsPemilu 2024PolitikSulsel

Anggaran Pilkada Sulsel 2024 Capai Rp224 Miliar

#Diteken Pemprov Sulsel bersama Bawaslu dan KPU

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menandatangani anggaran dana hibah untuk Pilkada Sulsel 2024 sebesar Rp224 miliar. Penandatanganan anggaran dana hibah Pilkada Sulsel 2024 ini, digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Selsel, Senin (2/10).

Penandatanganan NPHD antara Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Ketua KPU Sulsel Hasbullah, dan Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli, berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan di Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 2 Oktober 2024. Dan Sulsel menjadi daerah pertama dari 38 provinsi di Indonesia yang menandatangani NPHD.

“Sulsel juara satu NPHD. Dari 38 provinsi baru Sulsel yang sudah tandatangan. Sulsel hendak menunjukkan bahwa kita konsisten pada agenda negara tahun depan harus Pemilu,” kata Bahtiar Baharuddin.

Baca Juga: Gowa Pertama di Sulsel Laksanakan Penandatanganan NPHD Pilkada

Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri ini juga menjelaskan, Pilkada sudah harus terlaksana pada tahun depan.

“Kita tidak mau hanya sekedar nomor satu, kita hendak menunjukkan bahwa kita konsisten pada agenda negara tahun depan. Bayangkan tahun depan tidak terjadi Pilkada (akibat dana Pilgub tidak tersedia,red) kan demokrasi transisi, masa Pj terus,” ungkap Bahtiar.

Adapun Ketua KPU Sulsel Hasbullah menyebutkan, Rp224 miliar itu 40 persen dari 4 komponen yang harus pemerintah daerah siapkan, untuk KPU, Bawaslu, kepolisian dan TNI.

Ia mengatakan dari anggaran Rp224 miliar itu, KPU Sulsel mendapatkan jatah sebesar Rp150 miliar. Alokasi ini merupakan 40 persen dari total kebutuhan anggaran, yaitu Hibah untuk KPU Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp387.092.681.878. Angka ini, estimasi untuk 4 pasangan calon.

“Rp150 miliar lebih. Seperti itu hitungan perencanaan yang kita sudah buat bersama pemerintah,” ujarnya.

Baca Juga: Di Hadapan Komisioner KPU se Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Tegaskan Komitmen Sukseskan Pemilu dan Pilkada

Adapun Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli, menyebutkan, Bawaslu Sulsel sebesar Rp173.697.046.000. Jika mengacu pada alokasi 40 persen, maka Bawaslu mendapatkan sekitar kurang lebih Rp69 miliar lebih.

Menurut Mardiana, angkanya tersebut sudah pas, tidak ada perubahan, penambahan, karena memang Bawaslu tidak ada operasional teknis. Lebih kepada penguatan partisipasi pengawasan, peningkatan kapasitas penyelenggara Pemilu.

“Saya kira sudah kita di rasionalisasi angka itu. Dan kami menerima dengan anggapan kecuali terjadi perubahan angka, perubahan TPS ya. Berarti ada penambahan pengawas petugas TPS di lapangan. Tapi angka itu tidak akan bergeser karena kami punya dana cadangan dari akumulasi anggaran tersebut,” jelasnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Sulsel Apresiasi Deklarasi Pemilu Damai di Kabupaten Maros

Sedangkan, Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari menyampaikan harapan, semua penyelenggara dapat memaksimalkan anggaran tersebut.

“Insyaallah nantinya kita bisa mendapatkan kepala daerah yang mampu membangun daerah Sulawesi Selatan lebih baik ke depannya,” sebutnya. (*)

Cek berita dan artikel lain di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button