MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Sekretaris Daerah Kota Makassar, M. Ansar, tekankan pentingnya data valid dan akurat penunjang keberhasilan program. Hal itu, ia sampaikan saat membuka secara resmi rapat koordinasi teknis (Rakortek) forum satu data Indonesia, yang di gelar di Hotel Claro, Selasa (28/11/2023).
Dalam sambutannya, Sekda Kota Makassar menyampaikan pentingnya data yang valid dan akurat demi keberhasilan program pemerintah dalam rangka mensejahterakan masyarakat.
“Untuk mewujudkan perencanaan pembangunan yang berkualitas. Di perlukan penyusunan perencanaan yang mengharuskan data terintegrasi sektoral, valid dan terbaru,” ujarnya.
Baca Juga: Makassar Leadership Summit 2023, Pj Gubernur Bahtiar Tawarkan Investasi di Bidang Pertanian
Selain itu data merupakan salah satu bahan evaluasi, pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah. Serta bahan penentu dalam perumusan kebijakan dan perencanaan pembangunan daerah.
Dengan adanya forum satu data dapat mendorong pemufakatan tentang format dan jenis data yang akan di bagipakaiakan dalam proses pembangunan.
“Berharap melalui kegiatan ini dapat tercipta kesepahaman tentang penyelenggaraan forum satu data dan kesepakatan rumusan daftar data kota Makassar Tahun 2024. Sebagai lembar kerja penyelenggaraan forum satu data Indonesia tingkat Kota Makassar pada tahun berikutnya,” tutupnya.
Baca Juga: Wali Kota Danny Pomanto Sampaikan Ranperda Tentang APBD Makassar Tahun Anggaran 2024
Sementara itu, selaku pelaksana kegiatan Kabid Infrastuktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Kota Makassar, A.I.Andanawijaya menyampaikan bahwa kegiatan Rakortek ini menunjuk beberapa narasumber yakni dari unsur praktisi pengelola data yakni narasi data, selanjutnya dari unsur badan pusat statistik kota Makassar, dan unsur akademisi bidang spasial.
“Diharapkan output dari Rakortek ini dapat terwujud sinergitas tentang format dan standar data yang akan dipakai dan digunakan dalam forum satu data Indonesia tingkat kota Makassar, tersedianya data yang berkualitas, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar instansi pusat dan daerah, serta mendorong keterbukaan dan transparansi data,” ujarnya. (*)
Cek berita dan artikel lain di Google News
