MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Berbagai cara, DPRD Makassar serap aspirasi masyarakat untuk perbaikan. Salah satu cara DPRD Makassar serap aspirasi masyarakat yakni di lorong wisata, program bersama Pemerintah Kota Makassar.
Hal itu, terlihat pada dialog publik lewat program kemitraan DPRD bersama pemerintah Kota Makassar dan masyarakat. Dialog ini, bertema dari “Lorong Wisata, Serap Aspirasi Warga”. Pertemuan berlangsung di Lorong Wisata Somerset, Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Sabtu (24/9/2022).
Program kemitraan DPRD Kota Makassar ini juga sekaligus mensosialisasikan aplikasi e-Ro’Ta (e-Reses oleh Kita) yang baru saja launching beberapa hari lalu.
Baca Juga:Â DPRD Makassar Luncurkan Aplikasi e-Ro’Ta untuk Cover Aspirasi Masyarakat
Kepala Bagian Umum DPRD Kota Makassar, Muhajir mengatakan Sekretariat DPRD Kota Makassar sudah banyak melakukan terobosan. Dalam menyerap aspirasi masyarakat, termasuk lewat aplikasi digital yang sangat mudah di jangkau.
“Kami (DPRD Makassar) melakukan beberapa terobosan. Ini sebagai bentuk dukungan dari sekretariat DPRD Kota Makassar kepada pemerintah dalam membantu mensukseskan setiap program strategis. Termasuk serap aspirasi dari lorong wisata,” kata Muhajir.
Dia juga menyampaikan bahwa Sekretariat DPRD Makassar mengupayakan akan menggelar program kemitraan bersama pemerintah kota dan masyarakat di semua kecamatan.
Baca Juga:Â Aplikasi e-Ro’Ta DPRD Makassar Resmi Di launching
“Program ini, wujud komitmen kami bersama para anggota DPRD Makassar untuk menyerap aspirasi masyarakat. Jadi lewat kesempatan ini bagian dari mendukung program pemerintah kota Makassar yang langsung menyentuh baik di lorong maupun di setiap wilayah,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar, Muh. Reza menyampaikan setiap lorong-lorong tidak hanya untuk mengecat dan mempercantik. Tetapi warga di harapkan membangun ekonomi kreatif dengan membuat kerajinan. Atau menanam berbagai tanaman yang bisa tumbuh di lorong.
“Beberapa warga di wisata lorong kita sudah berikan bibit-bibit yang unggul. Misalnya Lombok, bawang dan sayur-mayur. Salah satu program strategis pemerintah kota yaitu beasiswa anak lorong berprestasi. Kemudian banyak hal-hal yang bermula lorong, seperti aset pemerintah di lorong,” terangnya.
Baca Juga:Â Meriahkan HUT 77 RI, Sekretariat DPRD Makassar Gelar Porseni Antarbagian
Reza juga mengatakan, hampir semua program strategis pemerintah kota,dimulai dari lorong-lorong. Begitu juga dengan meminimalisir tindak kriminalitas yang selama ini sering terjadi di lorong.
Senada di sampaikan Sekretaris Inspektorat Kota Makassar, Munandar. Menurutnya, tahun ini Pemkot Makassar telah menjadikan lorong wisata sebagai salah satu program strategis.
“Karena ini tentu menggunakan APBD, maka fungsi inspektorat secara umum adalah pertama melakukan review. Kemudian, audit dan terakhir evaluasi,” pungkasnya. (#)