BONE, NEWSURBAN.ID — Sekretaris Komisi IV DPRD Bone Andi Akhiruddin sebut Dinas Pariwisata Bone tidak bisa jadikan jalan sebagai indikator penghambat setoran PAD sektor Pariwisata Bone. Pernyataan ini, sebagai respons alibi Dinas Pariwisata Bone yang mengklaim PAD sektor pariwisata minim akibat infrastruktur tidak mendukung.
Menurutnya, faktor yang menyebabkan pendapatan pariwisata minim akibat infrastruktur pada objek pariwisata. Ia mengatakan, ini yang mesti-dibenahi total.
Baca Juga: Gagal Menyalip Angkot, Truk Pengangkut Solar Terbalik di Bone
Andi Akhiruddin mengaku sektor pariwisata memang mesti mendapatkan perhatian khusus. Utamanya infrastruktur jalannya, sebab itu salah satu yang menjadi penopang untuk menarik wisatawan.
“Tetapi akses jalan tidak bisa dijadikan indikator penghambat,” terang legislator PIDP Bone ini Selasa (15/11/2022).
Baca Juga: Dalih Tak-Ditopang Infrastruktur, Setoran PAD Dinas Pariwisata Bone Tidak Maksimal
Lebih lanjut ia mengatakan masih banyak faktor lain yang mesti menjadi perhatian jika berbicara peningkatan kunjungan wisatawan di Kabupaten Bone. Apalagi jika berbicara destinasi wisata Pallette.
“Jadi yang mesti menjadi perhatian utama adalah infrastruktur di dalam lokasi wisata sendiri juga mesti di benahi agar bagus daya tariknya,” kata Akhiruddin.
Baca Juga: Semangati Siswa Anggota Paskibraka MAN I, Ketua PPI Bone: Tunjukkan Kemampuan Kalian!
Ia juga mengatakan tidak bisa dipungkiri bahwa jika-dikelola dengan baik sektor pariwisata akan menjadi penopang pendapatan asli daerah (PAD). Maka dari itu mesti di manajemen dengan baik.
“Jadi memang perlu ada penanganan khusus dan serius dari pihak terkait, agar sektor pariwisata di Kabupaten Bone bisa bergeliat,” paparnya.
Baca Juga: Ranperda Pencegahan Perkawinan Anak Inisiatif DPRD Bone Mandek di Provinsi, Fahri Rusli: Kami Akan Pertanyakan ke Mendagri
Apalagi kata dia jika sektor pariwisata bergeliat. Akan banyak dampak positif yang-ditimbulkan.
“Jadi bukan hanya berorientasi pada PAD, tetapi jika berkembang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” tutur Andi Akhiruddin. (fan)