MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Bandara Arung Palakka Bone, di Desa Mappolo Ulaweng, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulsel kembali akan beroperasi.
Rencananya maskapai Susi Air yang menjadi pemenang tender ini akan membuka tiga rute penerbangan.
Kepastian tersebut setelah adanya penandatangan kontrak subsidi penerbangan rute Makassar-Bone, Bone – Kendari, dan Bone- Balikpapan di Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Kota Makassar, Senin (28/11/2022).
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan pengoperasian kembali bandara itu dilakukan setelah Pemprov Sulsel memberikan subsidi tiket sebesar Rp2,5 Miliar.
Baca Juga: Andi Sudirman Operasikan Kembali Bandara Bone Setelah Lima Tahun Berhenti Operasi
“Jadi ini kan arahan Pak Presiden dan Pak Menteri. Tolong Aktifkan (Bandara Arung Palakka Bone) karena sudah dianggarkan. Arahan Bapak Presiden itu kita tindak lanjuti dengan subsidi,” tegasnya.
Subsidi ini kata dia bukan pertama kalinya. Sebelumnya sudah ada subsidi penerbangan Toraja-Balikpapan. Dengan beroperasinya bandara ini, tentunya dapat menggeliatkan kembali perekonomian masyarakat.
“Karena dengan adanya bandara, mobilitas barang dan jasa lebih cepat dan murah,” kata Gubernur Sulsel.
Wakil Bupati Bone, Drs H. Ambo Dalle mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Gubernur Sulsel karena memberikan apresiasi yang besar karena bandara yang pernah tidak bisa melakukan penerbangan namun berkat gubernur akhirnya kembali beroperasi.
Baca Juga: Percepat Pengoperasian Bandara Arung Palakka, Andi Fahsar Minta Mulai Desember
Menurutnya, dengan adanya penerbangan ini maka akan membuka rute baru dan akan mengurangi kemacetan.
“Bandara ini sudah cukup lama tidak beroperasi sejak 2017 karena adanya beberapa masalah. Alhamdulillah dengan dukungan Pemprov Sulsel, kita mendapatkan subsidi dalam rangka mengaktifkannya kembali,” kata Ambo Dalle.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Muhammad Arafah mengatakan rencananya penerbangan perdana akan mulai 1 Desember 2022 mendatang.
“Ada tiga rute. Susi Air akan melayani. Mulai dari Makassar-Bone (PP) 5 kali seminggu dengan harga tiket Rp300.000, Bone-Kendari (PP) 2 kali seminggu dengan harga tiket Rp550.000 dan Bone-Balikpapan (PP) 2 kali seminggu dengan harga tiket Rp1.100.000,” ungkap Arafah. (fan)
