MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menggelar jamuan makan malam atau gala dinner bareng Dubes Jerman (Duta Besar Jerman untuk Indonesia) Ina Lepel di Kediamannya, Jl Amirullah, Kamis (26/01/2023).
Dalam momentum itu, Danny sapaan akrab Mo. Ramdhan Pomanto kembali menjajaki pembelajaran Bahasa Jerman di sekolah-sekolah. Begitu pun sebaliknya, Bahasa Indonesia di Jerman.
“Waktu SMA kita punya pembelajaran Bahasa Jerman, ini perlu dieratkan kembali. Karena kita sudah punya tekad untuk jadi kota dunia maka anak-anak kita juga harus belajar Bahasa Jerman. Bukan hanya Bahasa Inggris, Perancis, Mandarin, tetapi Jerman juga,” kata Danny usai gala dinner bareng Dubes Jerman, Ina.
Baca Juga:Â Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Atraktif-Dipuji Dubes Jerman
Bentuk kerja sama itu, lanjut dia, bisa-dilakukan antarguru; bergantian guru Makassar ke Jerman dan sebaliknya mereka ke Makassar. “Atau student (pelajar) Jerman ke sini dan sebaliknya. Kalau memang bisa dikerjasamakan maka kita bersyukur sekali,” lanjutnya.
Danny menuturkan, pihaknya tahu betul bahwa di Eropa, Jerman sangat maju dalam capacity building; teknologi yang sangat mumpuni. Karena itu, dia menekankan timnya perlu banyak belajar dari sana. “Kita sudah sampaikan ke Kabag Kerjasama kita butuh support capacity building itu,” tuturnya.
Usai makan malam, Danny dan Ina pun bertukar cinderamata dan berfoto bareng. Dia merasa terhormat dengan kedatangan Ina. Apalagi sosok dubes itu ternyata bukan saja dubes untuk Indonesia tetapi untuk Asean juga.
Baca Juga:Â Jadi Pembicara Bersama KSP Moeldoko, Danny: Pemimpin Harus Berani dan Mendengar
Ina mengaku sangat senang bisa mengunjungi Makassar. “Saya pikir Makassar kota yang sangat cantik, beragam dan luar biasa. Penuh dengan toleransi dan menghargai perbedaan. Saya banyak belajar dari semua itu. ‘City full of hearts’,” akunya.
Dia juga sangat suka dengan aneka ragam makanan. “Jadi saya sangat enjoy (senang) dengan itu,” ucapnya.
Dia menambahkan, sejauh ini pihaknya sudah punya kerja sama dengan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Hasanuddin (RSPTN Unhas). Dalam hal Teaching Hospital of Unhas.
Di samping itu, dia bilang, Makassar juga akan mendapatkan benefit dari proyek energi hijau (Big Energy Project Green Transmission Corridor). Yang rencananya akan di gelar pada Desember nanti. (*)