MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian mengaprsiasi program Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) yang mampu kendalikan inflasi di Kota Makassar.
Tito menyampaikan apresiasinya itu, saat memberi pengarahan kepada seluruh kepala daerah kabupaten/kota di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (27/1/2023).
Ada empat penekanan yang Tito sampaikan. Yakni masalah inflasi, menjaga kestabilan pertumbuhan ekonomi, efisiensi belanja daerah dan stunting.
Ia mengatakan meskipun inflasi di Sulawesi Selatan mengalami kenaikan, berada di angka 5,77 persen. Namun angka tersebut masih relatif aman.
Baca Juga: Hadiri Ujian Promosi Doktor Letjen TNI (Purn) Agus Surya Bakti, Danny : Disertasi yang Spesifik
Kota Makassar sendiri berada di angka 5,81 persen. Meskipun demikian, Tito menilai Pemerintah Kota Makassar mampu kendalikan inflasi tersebut.
“Angka 5 itu masih relatif aman. Walaupun tetap harus berhati-hati dan tetap harus terkendalikan. Pantau terus, terjun langsung ke lapangan seperti arahan Presiden Joko Widodo,” ucapnya.
Usai pengarahan, ia memberi apresiasi Danny Pomanto. Atas kerja kerasnya insiasinya menekan laju inflasi melalui berbagai program. Khususnya pada sektor energi dan pangan.
Sementara, Danny yang juga, mengatakan pihaknya berupaya semaksimal mungkin menekan angka inflasi di Makassar.
Ada beberapa hal yang ia lakukan. Seperti dari sektor energi ia menggaungkan program Ojol Day di semua pegawai ASN Pemkot Makassar setiap hari Selasa.
Baca Juga: Gala Dinner Bareng Dubes Jerman,Dimanfaatkan Danny Bahas Pembelajaran Bahasa Jerman
Program ini, kata dia, ternyata mampu menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) 100 ribu liter pada hari tersebut.
Tak hanya itu, Danny juga memiliki program Lorong Wisata yang menciptakan kemandirian masyarakat lorong.
“Ada banyak item pangan di dalam Lorong Wisata Makassar. Ada cabai, bawang merah, padi, bibit lobster, sayur hidroponik yang mencukupi kebutuhan masyarakat Makassar. Jadi kita deflasi pada sektor pangan,” ujar Danny.
Bahkan untuk menjaga kestabilan harga di pasaran, ia menyusun surat edaran untuk memulai pasar murah pada ratusan kontainer Makassar Recover. Rencananya, 1-3 kali seminggu.
“Lagi susun surat edarannya secepatnya kita akan gelar. Saya dengar pernyataannya juga pak Gub tadi akan subsidi transportasi udara karena memang inflasi kita paling banyak disumbang oleh sektor energi dan tranportasi. Kita memang harus kerjasama, karena inflasi di Sulsel bukan hanya Makassar saja. Ini berita baik,” jelasnya.
Danny juga menyebutkan bahwa Dinas Perdagangan Kota Makassar rutin turun. Untuk meninjau harga di pasar-pasar.
“Jadi ada namanya garda pengendali inflasi dari Dinas Perdagangan Kota Makassar. Ini tugasnya. Oantau harga pasar di lapangan langsung dan gelar pasar murah. Inilah upaya-upaya kami untuk mengendalikan inflasi,” tutur Wali Kota Makassar dua periode itu. (*)