LUWU TIMUR, NEWSURBAN.ID — Akbar Fahri Andi Leluasa dan Muh.Taqwa Muller sudah-ditetapkan sebagai calon Wakil Bupati pada sidang peripurna di Kantor DPRD Luwu Timur, Selasa 07 Februari 2023.
Kedua calon tersebut semuanya kader Golkar. Sedangkan Golkar sendiri mempunyai hak suara terbanyak di DPRD Luwu Timur.
Perebutan 30 hak suara dari beberapa partai di DPRD Luwu Timur. Suara Golkar cukup mendominasi sebanyak 7 (Tujuh) suara, hingga menjadi penentu siapa yang menjadi wakil bupati untuk mendampingi Bupati Budiman di masa periodenya.
Namun belakang ini, justru di Golkar sendiri terpecah belah memberikan dukungan kepada calon wakil bupati. Bahkan kader golkar di DPRD Luwu Timur, mayoritas mendukung Akbar Fahri Andi Leluasa dengan nomor urut 01.
Baca juga: Kursi Wakil Bupati Luwu Timur Ada di Tangan Budiman ?
Tetapi hal itu tidak menyurutkan niat Muh.Taqwa Muller untuk mundur sebagai calon wakil bupati dengan nomor 02 itu. “Saya pribadi sekarang melangkah kedepan, dengan bismillah saja. Kalau diberikan. Insya Allah, amanah,” ujar Taqwa.
Walaupun dirinya sudah mengetahui bahwa partai golkar sendiri terpecah dalam pemilihan. Taqwa menggungkapkan majunya sebagai wakil bupati untuk membawa nama sosok sang kakak (Alm. Muh. Thoriq Husler).
“Walaupun saya tahu, suara golkar pasti terpecah. Tapi itu tidak merasa saya untuk mundur. Ini juga membawa atas nama baik Alm. Husler untuk melanjutkan masa kemimpinannya di Luwu Timur yang tertunda,” katanya.
Baca juga: Perebutan Kursi 02 di Luwu Timur Dimulai, Siapa yang Pantas Dampingi Bupati Budiman
Terlebih lagi, Taqwa menyakini bahwa dukungan itu bukan hanya masyarakat yang ada di Luwu Timur sendiri. Tapi juga, katanya, dukungan itu dari dari Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe.
“Taufan Pawe sendiri sangat menginginkan keluarga Husler menduduki jabatan wakil bupati,” ucapnya.
Sementara di konfirmasi Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe enggan memberikan tanggapan sedikitpun atas pemilihan wakil Bupati Luwu Timur. Ataukah karena Calon wakil Bupati nomor 01 Akbar Fahri Andi Leluasa.
Sebelumnya, Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Marzuki Wadeng mengatakan, DPD I dan DPD II Golkar tidak memberikan usulan kepada Akbar. Hanya kepada tiga nama yakni: Taqwa Muller, Puspawati Husler, dan Andi Rio.
“Yang pasti Pak Akbar itu tidak ada usulan dari DPD kabupaten dan DPD Sulsel juga tidak mengusulkan ke pusat,” tuturnya dikutip Fajar.
Baca juga: Golkar Belum Keluarkan Rekomendasi Calon Wakil Bupati Lutim, Bentuk Skenario Budiman Solo Karier?
Keputusan Akbar untuk mendaftar memang sangat menggemparkan. Tidak pernah terdengar sebelumnya jika dia masuk dalam bursa cawabup Luwu Timur. Namun, muncul pada hari terakhir pendaftaran, mendaftar tanpa rekomendasi dari partainya bernaung.
“Selama ini belum pernah ada rekomendasi yang dikeluarkan DPP tanpa melalui mekanisme, yaitu diusul dari DPD kabupaten, diteruskan DPD provinsi ke DPP,” pungasnya.
Akbar sendiri merupakan pria asal kabupaten Luwu, anak dari alm Andi Fahri Leluasa, tokoh Golkar dari Luwu Raya.
Saat ini masuk dalam pengurusan DPP Partai Golkar sebagai Direktur Eksekutif Badan Nasional. Ia juga juga mantan Sekjen AMPI dan mantan caleg Golkar DPRD Sulsel dari Dapil 11 Luwu Raya. (*)