Polres Bone Mulai Selidiki Kasus Pemerkosaan Anak Dibawah Umur Hingga Berujung Kematian

BONE, NEWSURBAN.ID Kasus pemerkosaan hingga merenggut nyawa siswi SMP Kelas 3, pihak kepolisian resmi menerima laporan dari keluarga korban Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.

Seorang anak gadis yang masih duduk di bangku SMP kelas 3 meninggal dunia setelah di rawat di rumah sakit M Yasin jalan Jendral Sudirman Kota Watampone. Di duga kuat siswi tersebut sebelumnya di perkosa secara bergiliran.

Informasi yang di himpun keluarga korban telah mendatangi Mapolres Bone, untuk melaporkan kejadian ini di SPKT. Usai melapor mereka langsung di periksa di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).

Menurut Kasat Reskrim Polres Bone AKBP Bobby Rachman mengatakan hari ini keluarga korban secara resmi melaporkan kasus tersebut kepada kami Senin 20/2/203.

Baca Juga : OPD Pemkot Makassar Bantu Warga Terdampak Banjir di Romang Tangaya

“Langsung di periksa di Unit PPA pelapor dan saksinya. Ada 4 saksi yang di periksa, dan tim penyidik lagi periksa maraton semua itu,” ungkapnya.

Lanjut Bobby pihaknya saat ini sementara mengumpulkan bahan keterangan dan bahan bukti terkait dugaan pemerkosaan yang di alami korban siswi SMP. Termasuk akan berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit M Yasin.

“Penyidik sedang melengkapi keterangan dan bukti setra melakukan koordinasi ke rumah sakit terkait hasil visumnya,” kata Bobby Rachman.

Untuk diketahui sebelumnya Kapolsek Cenrana AKP Andi Muh.Siregar menuturkan kami yang menerima laporannya. Akan tetapi, kata dia, anggota Polsek Cenrana bersama keluarga korban untuk ke ke Mapolres Bone, membuat laporan karna ini terkait dengan anak di bawa umur jadi Unit PPA .

Namun seorang siswi kelas 3 SMP yang korban pemerkosaan, sudah ingin melaporkan kejadian pemerkosaan yang di alaminya, di temani oleh personil Anggota Polsek Cenrana namun saat tiba di Kantor Polres Bone korban merasa lemas.

Baca Juga : Family Gathering SMANSA 86 Makassar, Indira Yusuf Ismail Ajak Alumni Bantu Warga Terdampak Banjir

Korban saat itu belum sempat di mintai konfirmasi lebih jauh soal dugaan pemerkosaan yang ia alami. Pasalnya, kondisi kesehatan korban tak memungkinkan untuk proses pemeriksaan oleh penyidik.

Dia kemudian di larikan ke RS M Yasin karena suhu badannya sudah panas. Korban di nyatakan meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit (RS).

“Kita sementara selidiki penyebab kematiannya, di duga kuat pemerkosaan oleh temannya,” ujar Kapolsek Cenrana AKP Andi Muhammad Siregar pada Minggu lalu.

Exit mobile version