KriminalNewsNusantaraSulawesiSulsel

Maling Bobol Kantor Desa di Bone, Bawa Kabur 1 Unit Komputer dan Printer

BONE, NEWSURBAN.ID — Maling bobol kantor Desa Gattareng, Kecamatan Salomekko, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan dan membawa kabur atu unit komputer utama beserta printer.

Kepala Desa Gattareng Irfan Rahim yang di konfirmasi membenarkan kejadian itu. Ia memperkirakan maling itu beraksi pada malam hari. Ia juga menduga pelaku lebih dari 1 orang.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku di duga menggunakan benda linggis untuk mencongkel jendela kantor Desa Salomekko.

“Kejadian ini, baru di ketahui tadi pagi. Staf yang masuk ke kantor langsung melihat komputer tidak ada di tempatnya. Selain itu, juga terlihat jendela kaca di pecahkan oleh pelaku,” ungkapnya Jumat (11/3).

Menurut Irfan kejadian serupa bukan kali pertama terjadi melainkan sudah beberapa kali terjadinya perusakan. Termasuk Wifi sudah 3 kali rusak, pipa air dua kali rusak dan sepertinya ada oknum yang sengaja merusaknya.

“Selama ini saya diamkan, karena ini sudah keterlaluan, dan sudah dua kali terjadi pencurian dan pengrusakan. Makanya, saya harus melaporkan ke penegak hukum. Biar polisi yang tau yang melakukan proses lebih jauh,” tuturnya.

Soal adanya indikasi dengan kaitan politik, Irfan mengaku belum paham soal terkait indikasi, yang jelas dirinya berpikir positif saja dulu, karena tidak boleh menuduh dan saat ini dia menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum.

“Pengrusakan terjadi kira- kira tengah malam, karena saya tinggalkan kantor setelah setengah empat. Dan, baru di lihat setengah delapan tadi pagi. Indikasinya, kemungkinan lebih dari dua 1 orang. Karena kalau satu orang mau angkat komputer tentu tidak bisa,” tuturnya.

Polsek Salomekko Lakukan Pengusutan

Sementara Kapolsek Salomekko, Iptu Muskawaehi, mengatakan pihaknya sedang menyediki dugaan pencurian ini.

“Untuk sementara ini, murni kasus pencurian, tapi soal di belakang, nanti kita lihat hasil penyelidikan. Apakah, ada unsur politik atau bagaimana itu belum bisa kita pastikan. Sementara, murni kasus pencurian,” ungkapnya.

“Untuk ada kaitanya dengan politik, kita belum bisa kita ungkap sekarang. Untuk tindak lanjutnya, saya akan tetap melakukan penyelidikan termasuk kepala desa, sebagai pemilik aset,” kata Kapolsek Salomekko.

Kapolsek juga mengatakan pihaknya akan seluruh rangkaian perusakan dan pencurian. “Ini jelas pengrusakan karena sudah tidak bisa di pakai lagi. Kemudian nyata laptop atau komputer sama print jelas tidak ada di tempatnya. Jadi, pengrusakan dan pencurian,” tambahnya.

Kasus maling bobol Kantor Desa Salomekko, saat ini sedang pengusutan oleh pihak kepolisian polsek Salomekko. Termasuk memanggil beberapa saksi yang bisa memberikan keterangan terkait kasus ini. (fan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button