MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail hadir dan mengukuhkan jajaran pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Ahli Rias Pengantin (HARPI) Melati Kota Makassar periode 2023-2028. Giat dilangsungkan di Baruga Anging Mammiri, Rabu (22/02/2023).
Dalam kepengurusan kali ini, sebanyak 39 pengurus dilantik dan dikukuhkan untuk menjalankan roda organisasi dalam lima tahun ke depan. Mulai dari ketua, wakil ketua, sekretaris dan wakil sekretaris, bendahara dan wakil bendahara. Serta sejumlah pengurus bidang.
Dalam arahannya, Indira menekankan kepada HARPI Melati Makassar agar menjadi bagian dalam pelestarian budaya tradisional Makassar. Sebab, salah satu tujuan pendiriannya untuk menggali, melestarikan dan mengembangkan budaya tata rias pengantin tradisional serta upacara adatnya.
“Tata rias pengantin saat ini sudah berkembang pesat. Saya berharap agar HARPI Melati tetap mempertahankan dan melestarikan eksistensi budaya Makassar tanpa menghilangkan substansinya,” ucap Indira.
Baca juga:Â Sambut 2023, Ketua TP PKK Makassar Zikir Bersama di Baruga Anging Mammiri
Di samping itu, dirinya juga meminta agar para perias pengantin tetap berlaku profesional. Serta terus mengasah kemampuan untuk meningkatkan kreatifitasnya.
“Tentunya juga harus menjaga dan melestarikan profesi ini,” tambah Indira yang juga Pelindung organisasi DPC HARPI Melati Makassar.
Di tempat yang sama. Mantan Ketua DPC HARPI Melati Kota Makassar periode 2018-2023, Iin Yusuf Majid memastikan bahwa dirinya tak akan meninggalkan organisasi yang sangat di cintainya itu. Meski kini ia sudah tak lagi menjabat.
“Tongkat estafet kepemimpinan sudah-diserahkan kepada generasi di bawah saya. Saya tidak akan tinggalkan HARPI Melati, karena saya sangat mencintai organisasi ini. Saya mencintai hal-hal yang bernuansa tradisional. Kalau kita tidak mempertahankan ini, semua akan punah,” tutur Iin.
Baca juga: Ketua TP PKK Kota Makassar Hadiri Pengukuhan Guru Besar Halifah Pagarra
Iin yang juga Sekretaris PKK Kota Makassar ini turut mendorong kerja sama antara HARPI Melati Makassar dengan Kelompok Kerja (Pokja) PKK Kecamatan. Kerja sama bisa melakukan melalui pemberdayaan masyarakat di lorong-lorong.
“Kalau ada kegiatan HARPI. Pokja PKK di kecamatan, Insya Allah bisa terlibatkan. Jika ada warga yang punya salon. Misalnya, itu bisa kerja sama,” jelasnya.
Lebih jauh, Wakil ketua DPD HARPI Sulawesi Selatan, Besse Adriana Gaffar berharap DPC HARPI Melati dapat menghimpun seluruh potensi dan aspirasi para anggotanya dalam peningkatan kualifikasi selaku profesi perias pengantin.
“Selain itu, juga berkontribusi dan bersinergi dalam pembangunan serta pelaksanaan program-program kerja di lingkup Pemkot Makassar.Dengan tetap menggalang persatuan para perias pengantin dalam suasana kekeluargaan, kebersamaan, berdasarkan musyawarah dan mufakat sesuai dengan tujuan berdirinya organisasi HARPI Melati,” pungkasnya. (*)