LUWU TIMUR, NEWSURBAN.ID — Peserta jalan santai PDI-P Kqairun Nisa (18) meninggal dunia, di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar, Sabtu 25 Februari 2023.
Informasi dihimpun newsurban.id, Kqairun Nisa masih menduduki kelas 3 SMA ini, hembuskan nafas terakhirnya pada Pukul 02:40 Wita.
Sebelumnya, korban diduga terjatuh dari atas mobil pickup Grand Max yang berwarna silver pada saat menuju lokasi star.
Dalam video yang beredar, salah satu orang menyebutkan bahwa pintu bak mobil tidak terkunci hingga mengakibatkan terjatuh di jalan. Ada tiga orang yang terjatuh cuman Kqairun Nisa mengalami luka serius hingga dilarikan ke Puskesmas Tomoni.
Setelah itu, pihak puskesmas Tomoni tidak bisa menagani hingga merujuk ke Rumah Sakit I Lagaligo Wotu. Beberapa jam setelah mendapatkan perawatan di ruangan ICU di Rumah Sakit I Lagaligo, baru kembali merujuk ke Rumah sakit Labuang Baji Makassar.
Baca juga: Jalan Santai PDI-P Luwu Timur Terjadi Insiden, Satu Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Namun di tengah perjalanannya, tepatnya di Kota Parepare Kqairun Nisa sempat di rawat salah satu rumah sakit parepare. Karena kondisinya cukup menurun. Setelah beberapa jam mendapatkan perawatan di Rumah Sakit di Parepare baru kembali dirujuk ke rumah sakit Labuang Baji.
Terhitung sudah satu minggu Kqairun Nisa mendapatkan perawatan dibeberapa rumah sakit dalam kondisi kritis dan belum sadarkan diri.
Kegiatan jalan santai-dilepas langsung oleh Bupati Budiman, selaku ketua PDI-P Luwu Timur, dengan rute star di lapangan Wonorejo Mangkutana dan finish di lapangan Tomoni, Sabtu 18 Februari 2023 lalu. Kegiatan tersebut-dihadiri warga dan di padati aparatur sipil negara (ASN) Luwu Timur.
Di beritkan sebelumnya, Ketua Panitia Penyelenggara, Ricky mengatakan kegiatan jalan santai yang-digelar oleh PDI-P, bukan atas kelalaian oleh panitia. “Kalau kecelakaan akibat kelalaian panitia itu tidak ada,” katanya.
Baca juga: Insiden Jalan Santai PDI-P Sudah 5 Hari Berlalu, Polres Luwu Timur Baru Lakukan Olah TKP
Walaupun mengetahui adanya peserta kecelakan, Ricky pun juga beralibi bahwa belum mengetahui korban tersebut terdaftar sebagai peserta jalan santai.
“Kami tidak tahu persis pastinya, apakah dia mendaftar atau bagaimana? Tapi insiden itu terjadi sudah pada saat peserta lain sudah bergerak dari arah Mangkutana,” ujarnya.
“Besok kami pastikan, sampai sekarang ini kami masih terus kordinasi dengan pihak keluarga korban,” lanjut Ricky ini.
Terpisah pengurus partai PDI-P Luwu Timur, Muhammad Nur, membenarkan adanya insiden kecelakaan pada saat kegiatan jalan santai di PDI-P.
Korban kecelakan itu, Muhammad Nur mengatakan terjatuh dari mobil pickup yang di tumpanginya.
“Korban sempat-dilarikan ke Puskesmas Tomoni, tapi tidak bisa di tangani hingga rujuk ke rumah sakit I Lagaligo Wotu,” kata Cicik sapaan akrabnya.
Bahkan, Cicik mengaku, korban yang mengalami kecelakaan sudah-diketahui oleh ketua PDI-P Luwu Timur, Budiman.
“Lebih duluan Bupati (Budiman) tahu, ketimbang kami dari panitia,” katanya. Sekarang ini, korban mengalami kritis dan-dirujuk di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar. (*)