GOWA, NEWSURBAN.ID — Kabupaten Gowa menjadi salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang ikut berkontribusi dalam program Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare (Ha) yang digagas Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Program tersebut berlokasi di sejumlah lahan yang ada di Kecamatan Bajeng dengan luasan yang-disiapkan sekitar 3.004 Ha dengan hasil produksi 18.024 ton.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Kamsina mengatakan, salah satu lokasi program Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare ini terpusat di Desa Maradekayya, Kecamatan Bajeng. Dengan rencana luas lahan sekitar 353 Ha dengan jumlah produksi 5,9 ton.
“Untuk awal di hari ini luas tanah yang kita panen kurang lebih 28 are,” katanya saat menghadiri Panen Raya Nusantara di Desa Maradekayya, Kecamatan Bajeng, Kamis 09 Maret 2023.
Baca juga: Gowa Terima Dana Transfer Sebesar Rp1.4 Triliun, Fokus RKPD dan Pembelanjaan Produk Lokal
Tak hanya itu, Kamsina juga menyarankan kepada para petani untuk tidak gegabah dalam menjual gabahnya. Instruksi ini untuk meminimalisir terjadinya kerugian lantaran mahalnya harga pupuk disejumlah wilayah.
“Kemarin saya mengadakan rapat dengan beberapa kepala dinas terkait dengan inflasi. Yang mana saya tidak ragu akan kekurangan beras. Karena stok beras kita cukup bahkan tidak kekurangan. Tapi kami tetap minta, agar hasil panen gabah ini para petani tidak terlalu gegabah menjual ke pedagang tengkulak. Jangan sampai lebih banyak pengeluarannya para petani ketimbang dengan keuntungan yang akan-diperoleh,” ungkapnya.
Baca juga: Pemkab Gowa Dorong Penggunaan Pupuk Organik ke Petani
Sementara, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batang Kaluku, Muhammad Sidik menjelaskan, untuk Provinsi Sulawesi Selatan program ini terlaksanakan di 10 kabupaten. Termasuk Kabupaten Gowa.
“Patut di syukuri, panen padi kali ini hasilnya cukup memuaskan. Stok di bulan Ramadan Insya Allah aman,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa, Fajaruddin mengatakan, panen hari ini dilakukan di area 28 are. Total keseluruhan lahan yang akan dipanen di Kecamatan Bajeng hingga April 2023 mendatang sekitar 3.004 Ha.
Baca juga: Asparindo Sulsel Gandeng Perusda Gowa Serap Produksi Petani
“Jadi untuk wilayah Kecamatan Bajeng ada kurang lebih 3.004 hektar yang akan di panen. Sehingga InsyaAllah kebutuhan akan beras dalam menghadapi bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri akan terpenuhi,” katanya. (AF/*)