BULUKUMBA, NEWSURBAN.ID – Bupati Bone A. Fahsar M. Padjalangi bersama Forkopimda Kabupaten Bone dan jajaran Pemkab Bone melaksanakan ziarah ke makam Raja Bone ke-9 La Pattawe’ Matinroe ri Bettung. Tepatnya, di Desa Dampang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sabtu 18 Maret 2023.
Dalam ziarah ke makam Lapattawe, rombongan yang dipimpin Bupati Bone Fahsar Padjalangi disambut oleh Sekretaris Daerah Muh Ali Saleng bersama Dandim dan Kapolres Bulukumba di lokasi makam Raja Bone ke-9 La Pattawe.
Bupati Bone mengatakan, ziarah makam Raja Bone yang dilaksanakan ini adalah bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Bone ke-693. Sebelum ke Bulukumba rombongan Bupati Bone melakukan ziarah di makam Raja Bone lainnya di Kabupaten Gowa dan Bantaeng.
Baca juga: Jelang Hari Jadi Bone ke-693, Bupati Andi Fahsar Berziarah di Makam Raja-raja
Ziarah kali ini merupakan ziarah yang ketiga kalinya. Sehingga Bupati Bone dua periode ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Pemkab Bulukumba yang untuk ketiga kalinya kembali memberikan pelayanan kepada rombongan ziarah.
“Ziarah ke makam Raja Bone ini nomor 2 tapi yang nomor satu adalah jalinan silaturahim antara pemerintah dan masyarakat Bulukumba dan Bone,” ungkapnya.
Ziarah ini adalah simbol perekat persaudaraan yang harus kita jaga sebagai amanat dari para leluhur. Hal ini dapat melihat dari sejarah bahwa Bulukumba adalah bagian tidak terpisahkan dari Bone.
“Inilah yang mempererat hubungan Gowa dan Bone. Karena di sinilah (Bulukumba) persimpangan. Jika hubungan di Bulukumba tidak bagus maka Bone dan Gowa perang terus, tapi karena bagus hubungannya maka tidak ada lagi perang yang terjadi antara Gowa dan Bone,” kata Ketua IKA Fisip Unhas ini.
Baca juga: Ziarah Makam, Wali Kota Hadi Berwisata ke Tanjung Ruru
Sementara itu Sekda Muh Ali Saleng menyampaikan permohonan maaf karena Bupati Bulukumba tidak dapat hadir karena masih dalam perjalanan dari kunjungan di Australia.
Jika menurut sejarah di masa lalu. Maka Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Bone memiliki entitas dan budaya yang tidak bisa-dipisahkan. Bulukumba adalah bagian dari Bone, begitu pula sebaliknya.
Hal ini membuktikan dengan adanya makam Raja Bone La Pattawe Daeng Soreang Arung Kaju di Kabupaten Bulukumba.
“Kami mengucapkan selamat datang kembali ke Bulukumba, semoga kunjungan ini semakin mempererat hubungan Bone san Bulukumba,” pinta Ali Saleng.
Untuk-diketahui La Pattawe Daeng Soreang Matinroe ri Bettung Bulukumba adalah Raja Bone ke-9 yang memerintah 1565-1602.
Di masa pemerintahannya tidak banyak-diberitakan, termasuk informasi terkait serangan militer Gowa ke Bone juga tidak pada masa pemerintahannya. (*)