MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo ikut jalan sehat anak rakyat di Sangkarrang, di Pulau Barrang Lompo, Minggu (19/3/2023). Program rutin Yayasan Anak Rakyat Indonesia (YARI) setiap Minggu, kali ini khusus untuk warga Kecamatan Kepulauan Sangkarrang.
Pada kesempatan ini, Founder Yayasan Anak Rakyat Indonesia (YARI) itu mengajak ribuan masyarakat yang hadir. Baik yang dari pulau sekitar Barrang Lompo ataupun komunitas anak rakyat yang dari Kota Makassar untuk menjaga kebersihan lingkungan pulau. Untuk tidak membuang sampah sembarangan tempat.
“Kepada seluruh saudara-saudaraku yang hadir di jalan sehat anak rakyat di Sangkarrang ini, mari kita lestarikan pulau. Menjaga pulau ini dengan membuang sampah pada tempat disediakan,” kata Rudianto Lallo saat menyapa ribuan peserta jalan sehat.
Baca Juga: Warga Sangkarrang Bangga, Jalan Sehat Anak Rakyat Digelar di Pulau
Di momentum ini, Yayasan Anak Rakyat Indonesia juga membagikan ratusan tumbler (botol isian ulang air minum) kepada peserta jalan sehat. Hal ini sebagai upaya Rudianto Lallo mengurangi sampah plastik dari kemasan air mineral.
“Untuk menjaga pulau ini bebas dari sampah, kami bagikan tumbler sebagai bentuk kampanye anak rakyat. Untuk senantiasa menjaga lingkungan tetap sehat,”tambahnya.
Legislator dua periode itu juga menyampaikan jika warga pulau harus terjamin kesehatannya. Karena itu, gerakan jalan sehat ini mendoromg masyarakat pulau untuk senantiasa sehat.
Baca Juga: Ribuan Masyarakat Biringkanaya Ramaikan Jalan Sehat Anak Rakyat
Sebab, kata dia, tanpa nelayan, masyarakat kota tidak dapat menikmati bagaimana rasanya makan ikan segar.
“Jadi jangan sampai kehadiran kita di sini membawa sampah. Orang di Pulau sudah mengirim ikan ke Kota. Karena itu, kita harus menjaga alam ini,” tegas Rudianto Lallo.
Kehadiran Rudianto Lallo di Pulau Sangkarrang tepatnya di Kelurahan Barrang Lompo mendapat sambutan baik masyarakat. Warga mengapresiasi kampanye lingkungan di sela-sela jalan sehat.
“Edukasi yang sangat kami butuhkan. Kami masyarakat Pulau harus di jaga dari segala yang dapat merusak kesehatan dan mata pencaharian kami,” kata Nurdin yang juga warga pulau Barrang Lompo. (*)