BULUKUMBA, NEWSURBAN.ID — Panrita lopi atau perajin kapal, mulai mengebut pekerjaan kapal Pinisi di lantai atas gedung Satu Atap (Satap). Setelah menaikkan material ke atas gedung, para Panrita Lopi asal Kecamatan Bontobahari mulai mengerjakan pendirian kapal Pinisi tersebut. Mereka memulai dengan pekerjaan lunas kapal.
Yang menarik, pekerjaan Pinisi ini cukup menguras energi. Setelah pembuatan bodi kapal selesai di Bantilan Tanahberu, Kecamatan Bontobahari. Mereka membongkar dan membawa body kapal yang berukuran 23×4 meter dan tinggi 2,5 meter ke atas gedung Satap.
Untuk melansir naik material body kapal ke atas gedung mereka menggunakan dua unit crane. Satu crane besar yang berfungsi menaikkan material di lantai 3. Termasuk menaikkan mobil crane kecil yang berfungsi menaikkan material kapal dari lantai 3 ke landasan kapal.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Pemkab Bulukumba Gelar Pasar Pangan dengan Harga Terjangkau
Setelah landasan selesai, satu per satu body kapal. Mulai dari pemasangan kembali lunas kapal. Ada sekitar 10 orang Panrita Lopi yang bekerja menyelesaikan body kapal.
“Setelah landasan besinya selesai, alhamdulillah pemasangan body kapal dapat kita selesaikan dalam tempo 4 hari saja dengan hari ini,” ungkap pengusaha kapal asal Bontobahari Syarifudin, Senin 20 Maret 2023.
Syarifuddin optimis pekerjaan body bisa rampung sebelum bulan puasa ramadan, karena kini tersisa pemasangan tulang bagian dalam.
Ia menuturkan motivasi membuat kapal Pinisi di gedung Satap Bulukumba. Akan menjadi simbol dari julukan Kabupaten Bulukumba yang di kenal sebagai Butta Panrita Lopi. Atau tanah bermukimnya para ahli pembuat perahu atau kapal.
Baca Juga: Tomas Kahar Muslim Apresiasi Polres Bulukumba Bekuk Legendaris Curnak
Syarifuddin mengaku ia bersama rekan rekannya termotivasi memberikan sumbangsih karena melihat visi Bupati Bulukumba yang ingin melihat Bulukumba lebih maju.
“Makanya kami langsung menerima tawaran pak Bupati untuk membuat kapal Pinisi di atas gedung Satap,” kata Syarifuddin yang mengaku punya pengalaman membuat perahu di atas gunung di kota Malang Jawa Timur.
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf saat meninjau pemasangan body kapal mengatakan Pinisi ini akan menjadi ikon baru Bulukumba. Di mana para pengunjung kuliner di lantai 3 akan menikmati sebuah kapal Pinisi yang berada di atas gedung.
Baca Juga: Ribuan Warga Bulukumba Hadiri Pembukaan STQH 2023 di Pantai Merpati
“Ini benar benar kapal, bukan Lepa Lepa (perahu kecil). Untuk menaikkan material ke atas gedung juga butuh perjuangan,” ungkapnya.
Kini body kapal Pinisi itu mulai nampak di atas gedung yang memiliki tinggi 16 meter. Tentu semakin indah kelihatan jika tiang dan layar Pinisinya sudah selesai. (*)