PANGKEP, NEWSURBAN.ID — Polsek Bungoro Polres Pangkep menggelar Jumat Curhat di KUA Bungoro untuk menampung aspirasi pegawai/penyuluh agama, Jumat (31/3).
Kegiatan Jumat Curhat di KUA Bungoro di pimpin langsung kapolsek Bungoro Kompol Andi Alamsyah. Ia di dampingi Wakapolsek Bungoro Iptu Jamaluddin, Panit Binmas Aiptu Razman, dan personil Polsek Bungoro.
Dalam kesempatan tersebut sejumlah pegawai/staf Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bungoro menyampaikan kendala yang di hadapi saat ini. Terkait Keamanan lingkungan dan pelayanan kepolisian. Sehingga meminta saran dan solusi untuk menyikapi permasalahan tersebut.
Hadir dalam giat tersebut antara lain, Kepala KUA kecamatan Bungoro Muslimin; Para pegawai/kantor KUA Kecamatan Bungoro; serta sejumlah personil Polsek bungoro.
Baca Juga: Kapolsek Bungoro Gelar Jumat Curhat di Puskesmas Bungoro
Pada kegiatan itu, Burhanudin, meminta Bhabinkamtibas bisa patroli ke wilayah kelurahan Boriappaka. Karena masih banyak motor brong dan petasan yang sangat mengganggu pada saat pelaksanaan salat tarawih.
Kapolsek Andi Alamsyah langsung menjawab. Ia mengatakan, terkait masih adanya kendaraan motor brong. Yang melintas pada saat giat ibadah salat tarawih, pihaknya akan memperhatikan.
“Kami akan lakukan patroli rutin saat giat ibadah berlangsung. Dan kami dari polsek Bungoro akan menyampaikan kepada Bhabinkamtibmas untuk lebih aktif. Di wilayah binaannya guna menciptakan Kamtibmas yang kondusif,” kata Kapolsek.
Terkait petasan, Kapolsek menegaskan, tidak ada izin dan tetap akan di lakukan rasia.
Sementara, Ustad Rahmat, menyampaikan bunyi motor yang membangunkan orang tidur, sebaiknya di razia. “Karena saya selaku tokoh agama pernah jadi Imam Masjid. Saya lupa bacaan salat dan lupa akibat kendaraan yang sangat bising dan mengganggu,” ungkapnya.
Baca Juga: Jumat Curhat Polsek Bungoro di SMPN 3 Boriappaka, Orang Tua Siswa Sampaikan Kekhawatiran Soal Kenakalan Remaja
Atas keluhan itu, Kapolsek pihaknya akan melakukan patroli dan pengaman di tempat ibadah. “Pasti kami akan melakukan razia terhadap motor brong,” tegas Kapolsek.
Terkait pengamanan, lanjut dia, untuk sementara masjid di pinggir jalan poros yang menjadi prioritas utama. “Dan insya Allah Bhabinkamtibmas akan kami turunkan,” ujarnya.
Lain lagi di sampaikan Nurhazanah. Ia berharap agar giat Jumat Curhat tidak hanya di lakukan setiap Jumat. “Kalau bisa kapan saja atau bisa lewat telepon,” ucapnya.
Kapolsek menjelaskan, giat Jumat Curhat untuk sementara di laksanakan di hari Jumat. Namun untuk pelayanan dan bantuan ke warga, kata dia kapan saja di layani.
Baca Juga: Jumat Curhat, Kapolsek Ujung Tanah Kompol Andriyani Lilikay Tatap Muka dengan Warga Tamalabba
“Cuman brand kami di hari Jumat, untuk giat Jumat Curhat. Tetapi untuk curhat atau menyampaikan aspirasi, keluhan, laporan setiap saat kami bisa melayani. Bisa langsung ke Polsek Bungoro atau bisa lewat telepon atau media sosial Polsek Bungoro. Seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, dan Twitter,” jelasnya.
Sementara itu, Hamsinah menanyakan apakah Jumat curhat hanya di bulan suci Ramadan saja. “Karena kami selaku penyuluh agama Kalau bisa bersinergi dengan Bhabinkamtibmas saat lakukan kegiatan,” ujarnya.
Kapolsek menjawab, giat Jumat Curhat di gelar sejak tahun 2022 hingga sekarang. “Jadi bukan saat bulan suci Ramadan saja. Untuk giat penyuluh agama kami siap bersinergi melalui Bhabinkamtibmas. Kalau ada jadwal kami siap mendampingi,” kata Kapolsek Bungoro Kompol Andi Alamsyah. (tim)