BULUKUMBA, NEWSURBAN.ID – Untuk kali kedua, pemberian paket gizi terhadap anak Stunting di salurkan oleh Baznas Bulukumba dan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bulukumba.
Paket gizi untuk anak Stunting tersebut merupakan partisipasi dan donasi dari para pengusaha, BUMN, BUMD yang tergabung sebagai Bapak Asuh Stunting. Kali ini sebanyak 51 Paket Gizi di salurkan yang tersebar di tujuh kecamatan.
Kegiatan tersebut adalah satu upaya percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Bulukumba melalui Intervensi Spesifik yaitu kegiatan yang langsung mengatasi penyebab terjadinya Stunting dengan pemberian asupan makanan.
Baca Juga : Pemprov – BI Sulsel Canangkan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat di Lego-Lego
Menurut Lismayanti salah seorang anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bulukumba, kecamatan yang menjadi sasaran penyaluran paket gizi adalah Kecamatan Gantarang, Rilau Ale, Bulukumpa dan Kajang.
“Menyusul 3 kecamatan lainnya di hari kedua yaitu Herlang, Bontotiro dan Bontobahari,” bebernya, Selasa 5 April 2023
Program Bapak Asuh Stunting ini merupakan inovasi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bulukumba.
Kegiatannya berupa donasi dari Bapak Asuh Stunting yang di setorkan ke Baznas Bulukumba sebagai lembaga independen yang di percaya mengelola dana dari donasi, termasuk dalam urusan membelanjakan dana tersebut berupa paket gizi untuk anak Stunting.
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Lepas Ekspor Produk Andalan Sulsel ke 19 Negara
“Tiap paket gizi terdiri dari susu kemasan, camilan yaitu biskuit sehat balita dan beras Stunting yang merupakan rekomendasi dari tim pakar hasil dari audit kasus Stunting yang di lakukan sebelumnya,” terang Lismayanti.
Kegiatan penyaluran paket Gizi tahap kedua ini di pimpin langsung oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dr. Wahyuni bersama tim dan jajaran Baznas Bulukumba. Penyaluran di serahkan langsung kepada kepala desa masing- masing sasaran di Kantor Camat yang di saksikan Camat dan Kepala Puskesmas, Kepala UPT KB dan para Penyuluh KB.
Untuk diketahui sumber data target sasaran anak Stunting berasal dari data aplikasi Elektronik Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGM) Dinas Kesehatan Bulukumba dan Puskesmas dalam Wilayah Kabupaten Bulukumba.(*)