MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Anggota DPRD Kota Makassar, Nunung Dasniar meminta pemerintah Kota Makassar untuk memberikan perhatian lebih terhadap wilayah rawan banjir di Kota Makassar.
Fenomena itu, kata dia, ada di sejumlah kelurahan yang ada di Kecamatan Biringkanaya. Ada wilayah rawan banjir yang bahkan setiap tahunnya selalu menjadi langganan banjir. Ini salah satu akibat pembangunan infrastruktur yang lamban.
Hal itu dia sampaikan saat melakukan Reses kedua masa persidangan II tahun sidang 2022/2023 BTN Tirasa Jl. Asrama Haji Sudiang, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Sabtu (15/4/2023).
“Di Kelurahan Sudiang ini memang selalu langganan banjir. Makanya warga mengeluhkan infrastruktur seperti drainase dan pengerukannya kadang tidak l-dikerjakan,” ujarnya.
Baca Juga: Pemanfaatan Dana CSR, Nunung Desniar Minta Pemkot Makassar Transparan
Begitu juga, di beberapa wilayah yang ada di Kecamatan Biringkanaya. Masih butuh tindakan langsung oleh pemerintah soal perbaikan drainase.
“Yang kami sesalkan karena begitu sudah musim hujan turun, pemerintah baru bergerak dan turun ke lapangan. Harusnya sebelum hujan lakukan dulu perbaikan drainase dan keruk sedimentasi,” tegas anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Makassar ini.
Baca Juga: Drainase Tersumbat Pemicu Banjir, Warga Mengadu ke Legislator Nunung Desniar
Selain itu, Nunung juga mengungkapkan Pemerintah Kota Makassar khususnya di Kelurahan Katimbang, tidak memperhatian mengawal permasalahan masyarakat.
Apalagi, saat dia menyerap aspirasi masyarakat di Kelurahan Katimbang, tak ada satupun pihak kelurahan yang datang dalam agenda tersebut. Untuk menjemput dan mendengar keluhan warga.
“Jadi perlu di warning bahwa kegiatan reses itu harus ada kolaborasi pemerintah dan legislatif. Mengingat kelurahan katimbang adalah daerah rawan setiap tahun banjir dan kekurangan air bersih, serta infrastruktur yang tidak memadai,” ungkapnya.
Baca Juga: Pengentasan Kawasan Kumuh, Nunung Desniar Dorong Pemberdayaan Masyarakat
Karena itu, Nunung berharap Wali Kota Makassar untuk segera mengevakuasi jajarannya di tingkat Kelurahan Katimbang. Agar bisa menindaknjuti setiap aspirasi masyarakat.
“Tapi pemerintah atas nama kelurahan katimbang tidak ada perhatiannya sama sekali terhadap permasalahan yang ada. Saya menegaskan untuk Bapak Walikota agar mengevaluasi kelurahan katimbang,” pungkasnya. (*)