MetroNews

Plh Sekda Kota Makassar Buka Musrenbang Kecamatan Mariso, Harapkan Program yang Berdampak Nyata

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID ā€“ Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Andi Muh. Yasir, resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Mariso untuk Tahun Anggaran 2025 di Travellers Hotel Pinisi, Kamis (23/01/2025).

Dalam sambutannya, Yasir menegaskan pentingnya Musrenbang tingkat kecamatan sebagai langkah strategis dalam menyusun rencana pembangunan Kota Makassar.

ā€œMusrenbang ini merupakan forum aspirasi khususnya Kecamatan Mariso, yang nantinya akan diakomodasi dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025,ā€ ujarnya.

Yasir menyebutkan bahwa partisipasi masyarakat menjadi kunci utama dalam setiap proses Musrenbang.

Baca Juga:Ā Danny Pomanto Wakili Indonesia Bicara Zero Carbon Society 2025 di Jepang

ā€œMusrenbang adalah langkah awal pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting, mulai dari tahap perencanaan hingga evaluasi,ā€ jelasnya.

Untuk itu, Yasir berharap hasil Musrenbang ini mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Serta memberikan manfaat nyata, terutama dalam mendukung pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan.

ā€œSaya berharap program-program dari Musrenbang ini dapat meningkatkan kualitas hidup warga dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkesinambungan,ā€ tambahnya.

Baca Juga:Ā Wakil Wali Kota Maniwa Jepang Temui Danny Pomanto, Tindaklanjuti Rencana Kerja Sama Dekarbonisasi di Makassar

Sementara itu, Camat Mariso, Aswin Kartapati Harun, berharap agar hasil dari musyawarah ini dapat maksimal-dirasakan oleh masyarakat, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.

ā€œKami sangat mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak dalam Musrenbang ini. Semoga hasilnya dapat benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat di Kecamatan Mariso,ā€ kata Aswin.

Musrenbang ini di isi dengan diskusi interaktif antara peserta musyawarah. Berbagai usulan terkait infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi menjadi fokus utama pembahasan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button