LUWU, NEWSURBAN.ID — Berapa pekan ini kabupaten Luwu mengalami curah hujan cukup tinggi hingga mengkibat beberapa wilayah terendam banjir.
Di sisi lain, banjir mencapai dada orang dewasa. Namun beda hal dengan Siswa di SDN 668 Pompengan tepatnya di Desa Pompengan, Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan tetap melakukan proses belajar.
Videonya pun beredar. Walaupun sekolah, terendam banjir siswa tersebut masih menikmati proses belajar seperti biasanya. Bahkan beberapa siswa yang hendak masuk ke kelas menggunakan rakit untuk menuju ruang kelas.
Baca Juga: Adnan Lepas 1.809 Ton Beras Bantuan Pangan untuk 60.311 KPM di Gowa
Warga Kecamatan Lamasi Timur, Usman Balo mengatakan banjir sudah menggenangi rumah warga sejak tanggal 8 Mei 2023 lalu. Dirinya khawatir banjir akan lebih parah mengingatkan hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut.
“Banjir sudah terjadi sejak senin kemarin, tadi. Beberapa anak sekolah di SDN 668 pompengan tetap masuk sekolah karena mereka tengah melaksanakan ujian semester,” katanya, Rabu 10 Mei 2023.
Baca Juga: Hadiri Reuni Akbar SPENSAB, Adnan: Jadi Ajang Silaturahmi dan Pererat Kebersamaan
Lanjutnya, sebagai warga telah mengusikan dirinya di daratan tinggi untuk mengamankan dirinya. Usman berharap pemerintah segera memberikan bentan kepada para korban banjir.
“Sejauh ini informasi yang saya dapatkan belum ada bantuan dari pemerintah sementara korban banjir saat ini membutuhkan air bersih dan obat-obatan obatan,” pungkasnya. (*)