MetroNewsSulsel

Komisi 1 DPRD Bone Lakukan Study Tiru Ke Dinas Kominfo Makassar

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar menerima kunjungan anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Bone, yang sedang melakukan studi tiru terkait program inovasi digitalisasi, Selasa (23/01/2024).

Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Bone diterima secara langsung oleh Kepala Bidang Pengelolaan Data Elektronik, Suhendra, dan Kepala Bidang Aptika, A. Zulkarnain beserta jajaran Dinas Kominfo Kota Makassar.

Dalam kesempatan tersebut, Suhendra memaparkan beberapa program inovasi yang telah-diterapkan di Kota Makassar, yang bermuara pada peningkatan kualitas pelayanan publik.

Baca Juga: PJ Sekda Dampingi Pangdam XIV Hasanuddin Lakukan Kunjungan Kerja di War Room Kodim 1408/Makassar

“Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, sangat konsisten dengan peningkatan kualitas pelayanan, salah satunya dengan penyediaan kontainer terpadu yang tersebar disetiap kelurahan, memudahan masyarakat untuk mendapatkan berbagai pelayanan publik,” ujarnya.

Selain itu terdapat pula saluran aduan yakni 112 dan juga SP4N Lapor, yang merupakan layanan yang dapat-digunakan oleh masyarakat jika memiliki keluhan, kritikan, saran, terkait pelayanan publik.

Anggota Komisi 1, Kaharuddin, menyampaikan kepuasan atas penerimaan dari Dinas Kominfo Makassaar. Kaharuddin pun menyampaikan bahwa kunjungan kali ini terdiri dari 8 orang anggota Komisi 1, dan juga didampingi oleh Dinas Kominfo, sehingga nantinya selepas melakukan studi tiru dapat diterapkan di Kabupaten Bone.

Baca Juga: Pj Sekda Harapkan Output RKPD 2025 Selaraskan Persepsi Guna Wujudkan Visi Misi Makassar

“Dari kunjungan ini di pahami dua program inovasi yakni 112 dan juga SP4N Lapor. Ini, memudahkan masyarakat untuk menyampaikan laporan, keluhan dan hal lainnya kepada pemerintah,” lanjutnya.

Selain itu keberadaan kontainer terpadu yang terdapat di seluruh kelurahan. Juga mendapat perhatian dari anggota Komisi 1 DPRD Kota Makassar.

“Kondisi geografis di Kabupaten Bone sangat membutuhkan inovasi seperti yang ada di Kota Makassar. Hal ini di karenakan wilayah di Kab. Bone yang terbilang luas. Bahkan ada beberapa desa yang membutuhkan jarak tempuh hingga 4 jam untuk dapat tiba di pusat Kota Bone, Watampone,” pungkasnya. (*)

Baca Berita dan Artikel Lain di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button