Diduga Tumpahan BBM Solar di Jalanan, Mini Bus Angkut Pekerja di Luwu Timur Terguling

LUWU TIMUR, NEWSURBAN.ID — Satu mini bus yang mengangkut karyawan terguling. Kecelakaan terjadi tepatnya di pertigaan Enggano Sorowako Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis Mei 2023, pagi tadi.

Laka tunggal adanya dugaan-diakibatkan banyak tumpahan Bahan Bakar Minyak (BBM) berjenis solar berserahkan di jalanan hingga jalan licin. Akibatnya, sopir bus bernomor polisi DD 7879 AF hilang kendali dan bus ikut terguling ke bahu jalan.

“Kecelakaan mini bus ini karena jalan licin. Ini dikarenakan banyak tumpahan minyak (BBM solar). Apakah tangkih mobil yang bocor atau tumpahan minyak para pelansir yang melintas di sini,” ujar warga setempat tak ini disebut namanya.

Dalam sehari, katanya, menemukan tiga sampai lima mobil pickup yang melintas mengangkut jeringen yang berisi BBM Solar. “Saya biasa melihat mobil Pickup diatas banyak jeringen solar. Tapi saya tidak tahu, apakah solar itu akan salurkan ke Morowali,” tandasnya.

Baca juga: Laka Lantas Maut, Dua Orang Meninggal Dunia dan Dua Orang Lainnya Menjalani Perawatan Di Rumah Sakit

Sementara, Kasat Lantas Polres Luwu Timur, Iptu Sarifuddin mengakui bahwa adanya mobil mini bus yang mengangkut karyawan PT. Karya Serindo Utama (KSU) terbalik.

Namun-dirinya membantah, bahwa kecelakaan itu-diakibatkan licinnya jalanan karena tumpahan BBM berjenis solar.

“Bukan karena tumpahan solar. Hasil olah TKP anggota lantas tidak ada menemukan adanya tumpahan BBM itu di jalan,” kata Iptu Sarifuddin-dikonfirmasi Kamis 12 Mei 2023, saat ini dirinya ada di Makassar.

Sarifuddin menceritakan kronologi kecelakaan mini Bus itu. Awalnya, pengemudi bus CT 10846 dari Barat ke Timur atau arah Wasuponda menuju plant site dengan kecepatan sedang memuat penumpang 12 orang.

Baca juga: Insiden Jalan Santai PDI-P Sudah 5 Hari Berlalu, Polres Luwu Timur Baru Lakukan Olah TKP

Lanjutnya, sesampai di penurunan kuari pengemudi melihat di depan ada motor terjatuh dan menghindar ke kanan. Hingga keluar jalur sehingga tidak dapat menguasai kendaraannya hingga terjadi peristiwa laka tunggal.

“Kerusakan kendaraan akibat laka tunggal. Seperti kaca depan pecah, kaca samping kiri pecah, kaca belakang pecah dan bodi samping bus,” jelasnya.

Saat ini, 12 karyawan PT. KSU di larikan ke rumah sakit. Ada yang mengalami luka ringan dan beberapa karyawan lainnya masih mendapatkan perawatan intensif dari pihak rumah sakit PT. Vale Sorowako. (*)

Exit mobile version