Buruan Daftar! Hanya Rp 30 Anda Bisa Nikmati Wisata Kemping Seru dan Trip ke Leang Panning Park Maros
MAROS, NEWSURBAN.ID – Komunitas Jalan-jalan Seru (JJS) Makassar menggelar ajang wisata “Kemping Seru” sekaligus trip alam bebas di kawasan wisata Leang Panning Park di Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros.
Perjalanan wisata yang menawarkan pengalaman menarik ke sejumlah spot maupun destinasi wisata di dataran tinggi Mallawa ini dibuka untuk umum.
Dikemas dengan konsep Trip All in One, peserta ajang Kemping Seru Leang Panning ini menyajikan sejumlah kegiatan wisata menarik dan menantang.
Antara lain kegiatan river tubing, wisata air terjun, wisata gua prasejarah Leang Panning, wisata Telaga Bidadari, berkeliling Desa Wisata, dan spot Bulu Posso yang menyajikan panorama ala Negeri di Atas Awan.
Baca Juga : Mahasiswa Fakultas Teknik Dept. Lingkungan Datangi Unhas TPA Antang
Kegiatan wisata ini akan berlangsung selama tiga hari mulai Tanggal 2, 3, dan 4 Juni 2023. Jadwal start pada Hari Jumat pukul 13.30 wita.
Bagi yang berminat mengikuti trip wisata seru dan menarik di alam terbuka ini dapat menghubungi panitia dengan nomor kontak 0821 9236 8066 (Melyanto) atau 0821 9626 2669 (Pappi).
Biaya registrasinya hanya Rp 30 ribu sudah termasuk biaya transportasi, tenda, ransum, guide, river tubing, fasilitas air bersih dan toilet.
Bagi yang sudah mendaftar, sebelum berangkat bersama pada hari H, akan start di dua titik kumpul yaitu di Koptu Authentic Cafe Jl Pandang Raya No 1 Makassar dan di SPBU Sudiang Jl Perintis Kemerdekaan Makassar.
Leang Panning
Gua Leang Panning adalah salah satu gua wisata prasejarah yang merupakan situs cagar budaya yang telah ditetapkan Dinas Pariwisata Kabupaten Maros.
Gua ini terletak di Desa Wanua Waru, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, yang berjarak sekitar 85 kilometer dari Kota Makassar.
Mulut dan lubang gua ini terbilang luas dengan lebar sekitar 20 meter. Panjangnya mencapai sekitar 80 meter.
Di teras gua yang memiliki permukaan yang cukup datar menjadi lokasi penemuan fosil tengkorak manusia prasejarah berjenis kelamin perempuan yang diberi nama Besse oleh tim ilmuwan. (*)